Dewasa ini kebutuhan akan permintaan produk yang berbahan utama besi strip(striptizer) sangat banyak. Sebagai contoh pada pagar besi, penutup selokan, alat bermain anak, rangka penyangga fairing motor modifikasi, rangka pelindung jendela/pintu, dll. Pada pengerjaan pemotongan besi jenis ini, biasanya tukang menggunakan gunting plat/grenda potong. Padahal sebenarnya cara ini dirasa kurang efektif, karena pada pemotongan besi strip hanya membutuhkan pemotongan area pendek saja. Oleh sebab itu, penulis merancang ulang alat yang sudah ada dipasaran (berupa gunting besi beton). Penelitian ini bertujuan untuk dapat memodifikasi/membuat prototype, mengetahui waktu standar pemotongan, serta mengetahui analisis investasinya. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tinggi jangkauan tangan dan diameter genggaman tangan menghasilkan dimensi panjang pipa tuas190,3 cm dan lebar diameter pipa tuas 3,4 cm(dengan menggunakan uji keseragaman, normalitas, dan kecukupan sampel melalui SPSS 16.0). Perancangan produk menggunakan AutoCAD 2007 yang kemudian produk dibuat dan diuji dimensi potongannya dengan menghasilkan selisih potongan 0,07 cm lebih balik dari alat sebelumnya, waktu proses potong yang lebih singkat dengan selisih waktu potong 0,24 sekon dari alat sebelumnya dan kerapihan potongan yang lebih baik dari alat sebelumnya. Hasil dari nilai NPV sebesar 341.943.625 dan nilai AE sebesar 31.349.447,5 dimana kedua nilai tersebut lebih besar dari nol, sehingga rencana investasi pembuatan gunting besi strip ini dinyatakan layak. Hal ini diperkuat dengan nilai k dalam analisis metode PBP adalah 1 yang berarti lebih kecil dari periode investasi yang direncanakan yaitu 12 bulan. Kata kunci : Besi Strip, Merancang Ulang, Kelayakan Investasi
Copyrights © 2012