Penggunaan infus kombinasi biji dan rambut jagung sangat luas di masyarakat sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui uji efek antihipetensi infus kombinasi biji dan rambut jagung (Zea mays L.) pada tikus jantan (Rattus norvegicus), menggunakan metode pengukuran tekanan darah Tail cuff non invasive. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok infus kombinasi rambut dan biji (50:50) dengan dosis 5 mg/gram, kelompok pembanding menggunakan Furosemid 45,75 mg/50 ml dan kelompok kontrolnegatif sebagai placebo. Tekanan darah sistol dan diastol diukur pada menit 30, 60 dan 120 setelah pemberian obat dengan menggunakan metode Tail cuff non invasive. Hasil penurunan tekanan darah kemudian dianalisis menggunakan metode Anova satu jalur dengan membandingkan pengaruh kelompok pelakuan terhadap penurunan tekanan darah tikus. Infus kombinasi biji dan rambut jagung(50:50) memberikan efek penurunan tekanan darah sistol yang sama dengan furosemid (p>0,05), tetapi memiliki efektifitas yang lebih besar terhadap penurunan tekanan darah diastol (p<0,05).
Copyrights © 2015