Telah dilakukan penelitian komparasi hasil belajar kimia antara siswa yang diberi model pembelajaran collaborative learning dengan model pembelajaran konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang diberi model pembelajaran Collaborative Learning dengan model pembelajaran konvensional pokok materi termokimia, mengetahui hasil belajar manakah yang lebih baik di antara kedua model tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IA semester 1 SMA Negeri I Purbalingga tahun pelajaran 2008/2009. Berdasarkan teknik cluster random sampling diperoleh dua kelas sampel yaitu kelas XI IA 4 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI IA 3 sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, tes, dan angket. Berdasarkan hasil analisis uji t data hasil belajar, diperoleh harga thitung sebesar 2,994 dan harga ttabel sebesar 1,19. Karena thitung lebih besar dari ttabel berarti hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yng diberi model pembelajaran Collaborative Learning lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. berdasarkan angket refl eksi, siswa merasa lebih mudah memahami materi Termokimia dengan model pembelajaran Collaborative Learning. Kata Kunci: hasil belajar, collaborative learning,konvensional
Copyrights © 2009