Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Vol 9, No 2 (1991): Jurnal Penelitian Hasil Hutan

Kemungkinan nitrifikasi dapat menghantar pembentukan organik nitrogen pada lingkungan yang kaya akan bahan organik

R Sudradjat (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan)



Article Info

Publish Date
22 Aug 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan proses nitrifikasi menghantarkan terjadinya proses nitrosasi yaitu   reaksi antara  N02 atau NO3  sebagai produk  nitrifikasi, dengan polyphenol  dari Jerami atau  lignin dengan mem- bentuk senyawa organik nitrogen non biomas. Dengan proses nitrosasi atau perubahan status mineral nitrogen menjadi organik nitrogen akan membantu mengurangi terhanyutnya mineral nitrogen pada aplikasi pemupukan tanaman dengan pupuk nitrogen pada tanah gundul, atau lahan hutan non produktif yang mengandung sedikit bahan organik. Hal tersebut disebabkan sifat organik nitrogen yang lebih lambat terdekomposisi.Terjadinya proses nitrifikaai diamati melalui peningkatan kadar organik nitrogen biomas dan non biomas dengan menggunakan kontrol penghambat  nitrifikasi yaitu  nitrapirin, asetilen serta campuran  asetilen, NaCI03.  dan kaptan. Selanjutnya organik nitrogen diidentifikasi dengan spektrofotomefer  infra-merah untuk mengetahui kandungan senyawa kimia  yang lebih spesifik.Hasil penelitian menunjukkan  bahwa proses nitrifikasi untuk  substrat jerami dan  lignin berlangsung dengan baik seperti ditunjukkan  dengan penurunan kadar NH4   Proses nitrosasi cenderung berlangsung pada penggunaan substrat lignin yaitu  dengan meningkatnya kadar organik nitrogen pada sample yang tidak dihambat dibandingkan dengan yang dihambat proses nitrifikasinya.  Evaluasi sulit dilakukan untuk substrat jerami oleh karena rendahnya  penghambatan proses nitrifikasi (40 ­   66%), pengaruhh bakteria mineralisasi dan pengaruh kaptan yang  mengurangi kadar biomas  nitrogen di samping juga menghambat pertumbuhan fungi.Analisis absorpsi frekuensi menunjukkan terjadinya pembentukan nitro dan oksim pada sempel yang tidak dihambat proses nitrikasinya. Keberadaan oksim menunjukkan kemungkinan berasal  dari  tautomerisasi nitroso grup  bagai  hasil proses nitrosesi.

Copyrights © 1991