Penelitian terhadap unjuk kerja Ketel uap (Boiler steam) Pipa Api di sebuah Industri Jaring berawal dari permasalahan timbulnya cleaning interval yang berlangsung setiap dua kali dalam setahun. Penelitian diawali dengan pencatatan data operasional instalasi ketel uap terpasang di Industri jaring selama enam bulan.Melalui analisa perhitungan didapatkan adanya penurunan panas yang diterima oleh fluida dingin sebesar 0,881 kW sampai pada 0,995 kW pada akhir pengujian 1704 jam. Selain itu deposit pertumbuhan kerak (fouling) yang terjadi pada 1176 jam dengan harga faktor pengotor 0.0000712 m2.K/W. Penurunan kinerja pada ketel uap dapat berimplikasi pada proses produksi maupun pada peningkatan biaya produksi. Penurunan ketel uap biasanya ditandai dengan tingginya suhu cerobong dan penurunan perpindahan panas yang akan diterima oleh fluida air di dalam pipa/ tube. Indikasi lain adalah penurunan efektifitas ketel uap pipa api. Dengan mempelajari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap unjuk kerja ketel uap ini salah satunya dengan mengetahui interval cleanin g yang di sebabkan oleh faktor pengotor (Fouling). Dengan memperpanjang masa interval cleaning sehingga akan menghemat biaya produksi dan proses produksi akan berlangsung dengan baik.Kata kunci : Ketel Uap Pipa Api, Faktor
Copyrights © 2012