Salep merupakan sediaan setengah padat untuk pemakaian luar atau topikal dan mudah diaplikasikan. Fase air ekstrak ikan gabus mengandungalbumin yang efektif untuk mempercepat proses penyembuhan. Secara empirismadu merupakan salah satu bahan alam yang mempunyai banyak khasiat danrelatif aman, salah satu manfaat madu dalam proses regenerasi sehinggabermanfaat dalam penyembuhan luka. Adeps lanae merupakan dasar salepabsorpsi yang berfungsi meningkatkan sifat serap air dan mengandung air tidaklebih dari 0,25%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaansalep kombinasi madu kelulut (Heterotrigona itama) dan fase air ekstrak ikangabus (Channa striata) terhadap uji stabilitas fisik selama 28 hari. Variasi madukelulut:fase air ekstrak ikan gabus yang digunakan yaitu 25:75%, 50:50% dan75:25% dan diuji stabilitas sifat fisiknya yang meliputi uji organoleptis danhomogenitas, uji daya sebar, uji daya lekat, dan uji daya proteksi kemudiandianalisis statistik menggunakan SPSS. Hasil uji ANOVA menunjukan bahwatidak terdapat perbedaan signifikan antara formula dilihat dari sig (p > 0,05), danberdasarkan hasil uji posthoc pada daya sebar dan pada daya lekat formula yangterjadi ketidak stabilan. Hasil uji stabilitas sifat fisik menunjukan bahwa semua formula memiliki stabilitas sifat fisik yang tidak memenuhi persyaratan dan tidakmampu memberikan proteksi terhadap kulit.Kata kunci : Madu kelulut, ikan gabus, adeps lanae, stabilitas salep.
Copyrights © 2019