Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar

FORMULASI SEDIAAN SALEP MADU KELULUT (Heterotrigona itama) DAN ADEPS LANAE TERHADAP STABILITAS SIFAT FISIK SEDIAAN SELAMA MASA PENYIMPANAN

., Nurul Fikri (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Mar 2019

Abstract

Salah satu sediaan farmasi yang mudah dalam penggunaanya adalah salep. Salepmerupakan sediaan farmasi yang paling cocok untuk tujuan pengobatan pada kulit karenakontak antara obat dengan kulit lebih lama. Sediaan salep yang baik harus memenuhi kriteriapersyaratan sifat fisik dan stabil selama penyimpanan. Bahan alam yang memiliki aktivitasantibakteri adalah madu kelulut (Heterotrigona itama). Madu kelulut (Heterotrigona itama)telah terbukti memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan enam spesies bakteri termasukterhadap Staphylococcus aureus asal Australia. Semakin tinggi kadar madunya maka semakinbesar daya hambat terhadap bakterinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanastabilitas fisik sediaan salep berbasis adeps lanae yang dikombinasikan dengan zat aktif madukelulut (Heterotrigona itama) dan mengetahui konsentrasi basis adeps lanae yang memberikansifat fisik salep madu (Heterotrigona itama) yang paling baik. Sediaan salep madu kelulutdiformulasikan menggunakan basis adeps lanae yang dibuat dengan zat aktif F 60%, dan diujistabilitas sifat fisiknya yang meliputi uji organoleptis dan homogenitas, uji daya sebar, uji dayalekat, dan uji daya proteksi kemudian dianalisis statistik menggunakan SPSS. Hasil ujiANOVA pada daya sebar dan daya lekat salep menunjukan bahwa terdapat perbedaansignifikan pada F 60% dilihat dari sig (p<0,05). Hasil uji stabilitas sifat fisik menujukan bahwaformula memiliki stabilitas sifat fisik yang memenuhi persyaratan dan mampu memberikanproteksi terhadap kulit.Kata kunci: Salep, Heterotrigona Itama, Adeps Lanae, Stabilitas Sifat Fisik

Copyrights © 2019