Daun singkong(M.esculenta Crantz)terkandung senyawa flavonoid yaiturutin yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Antibiotik yang digunakan untukmenghambat pertumbuhan bakteri S.aureus adalah amoksisilin. Penelitian inidilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri rutin daun singkong danamoksisilin dalam menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus. Uji aktivitasantibakteri dilakukan dengan menggunakan metode disc diffusion Kirby Bauer.Parameter yang digunakan pada penentuan aktivitas antibakteri adalah zona hambatyang terbentuk. Konsentrasi rutin daun singkong yang digunakan adalah 0,5; 0,4;0,3; 0,2; dan 0,1 mg/mL dan konsentrasi 1; 0,5; 0,1; 0,05; dan 0,01 mg/mL.Konsentrasi amoksisilin yang digunakan adalah 0,5; 0,25; 0,125; 0,0625; 0,03125;0,01563; 0,00781; 0,00391; 0,00195; dan 0,0009 mg/mL. Hasil penelitian inimenyatakan bahwa rutin daun singkong(M.esculenta Crantz)dapat menghambatpertumbuhan bakteri S.aureus pada konsentrasi 0,1 mg/mL dengan diameter zonahambat sebesar 8,3 mm dan amoksisilin dapat menghambat pertumbuhan bakteriS.aureus pada konsentrasi 0,0039 mg/mL dengan diameter zona hambat sebesar 6,5mm.Kata kunci : antibakteri, amoksisilin, rutin daun singkong, S. aureus
Copyrights © 2019