Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANGIOTENSIN II RECEPTOR BLOCKER PADA PASIEN GAGAL JANTUNG RAWAT INAP DI RSUD SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

., Rafika Yuniarti Karmila (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2019

Abstract

Penggunaan ARB diketahui memberikan efek yang baik pada pasien gagal jantungdengan riwayat hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan ARB dandampak penurunan tekanan darah pada pasien gagal jantung di RSUD Sultan Syarif MohamadAlkadrie Kota Pontianak. Metode penelitian ini adalah metode observasional dengan rancanganpenelitian studi potong lintang (Cross Sectional Study) yang bersifat deskriptif. Pengumpulan datadilakukan secara retrospektif menggunakan data rekam medis pasien gagal jantung yang dirawatinap selama Januari hingga Desember 2016. Subyek yang ikut serta dalam penelitian ini adalahyang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah subyek yang digunakan adalah sebanyak 28pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ARB bervariasi, antara lain Telmisartansebanyak 39,28%, Valsartan sebanyak 60,00%, Kandesartan sebanyak 10,71%, Irbesartansebanyak 3,57%, Telmisartan + Valsartan sebanyak 3,57%. Dampak penurunan TDS/TDD padapasien yang menggunakan Telmisartan, Valsartan, Kandesartan, Irbesartan, kombinasiTelmisartan secara berturut-turut sebesar 9/9 mmHg, 10/16 mmHg, 44/20 mmHg, 30/30 mmHg,dan 10/10 mmHg. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa golongan ARB yang paling banyakdigunakan adalah Valsartan. Namun demikian, Kandesartan merupakan golongan ARB yangmemberikan dampak penurunan TDS/TDD yang paling efektif dibanding golongan ARB lainnya.Kata Kunci: Gambaran, Angiotensin II Receptor Blocker, Gagal Jantung, Hipertensi.

Copyrights © 2019