Indonesia merupakan Negara agraris yang memiliki banyak sekali potensi tanaman yang dapat digunakan sebagai obat-obatan, Binahong ( Anredera Cordifolia ) merupakan salah satu tanaman yang terdapat di Indonesia yang berfungsi sebagai obat untuk proses penyembuhan menurut survey social ekonomi nasional. Flavonoid yang terkandung dalam daun binahong dapat berfungsi sebagai obat herbal alami dengan bermacam-macam efek anti inflamasi, analgetik, anti radang dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan prioritas pemanfaatan daun binahong yang efektif menggunakan software CDP(Criterium Decision Plus) dan metoda AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan mempertimbangkan kriteria kandungan zat aktif, ketersediaan bahan baku, harga, adanya efek samping dan kemudahan dalam membudidayakan daun binahong tersebut. Data – data diperoleh dari data primer dan sekunder yaitu berupa data atau catatan dari jurnal terdahulu, wawancara ahli dan kuisioner yang didapat peneliti, sehingga didapatkan hasil analisis AHP bahwa hasil pemilihan prioritas pemanfaatan daun binahong adalah sebagai (Obat Luka Bakar) dengan nilai tertinggi 0,930 diikuti dengan 0,740 sebagai anti oksidan & antiseptik dan 0,620 sebagai obat jerawat.
Copyrights © 2019