Tulisan ini merupakan sebuah telaah teori mengenai pentingnya guru sebagai pembentuk anak berkualitas untuk menghadapi tantangan pendidikan. Sebuah reformasi pendidikan ditekankan pada peranan guru. Guru merupakan pengajar sekaligus pendidik untuk anak usia dini. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa guru adalah jantung dari reformasi pendidikan. Pada pelaksanaan pendidikan peranan guru untuk mengembangkan potensi anak dan membangun dalam upaya pembentukan kualitas moral.Upaya pengembangan dan pembentukan tersebut harus dilakukan melalui proses pembelajaran sehari-hari.Pembentukan kualitas moral pada anak memerlukan perhatian dan pemahaman terhadap dasar-dasar serta berbagai kondisi yang mempengaruhi dan menentukan perkembangan moral. Pembentukan moral pada anak dapat terjadimelalui atau tanpa intervensi yang terencana, sistematis, dan berlanjut dari lingkungannya.
Copyrights © 2016