Abstrak: Kemampuan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Kemampuan penalaran matematis. Penalaran matematis dirasa cukup penting karena kemampuan ini tertuang dalam tujuan pembelajaran matematika SMA yang berbunyi memperoleh penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa di salah satu SMK di Kota Bandung antara yang memperoleh pembelajaran penemuan terbimbing dengan yang memperoleh pembelajaran saintifik. Sampel dalam penelitian ini adalah salah satu SMK di Kota Bandung yang dipilih sebanyak 2 kelas yaitu kelas pertama memperoleh pembelajaran penemuan terbimbing dan kelas kedua memperoleh pembelajaran saintifik. Metode dalam penelitian ini adalah kuasi ekperimen. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrument tes yang berbentuk uraian dan terdiri dari 5 instrumen. Hasil dari Penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaram penemuan terbimbing dengan siswa yang memperoleh pembelajaran saintifik.Kata Kunci : Kemampuan Penalaran Matematis, Penemuan Terbimbing.
Copyrights © 2017