Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran keterampilan sosial dalam memediasi hubungan antara penggunaan internet berlebihan dengan kesejahteraan psikologis remaja. Partisipan penelitian ini adalah 206 remaja berusia 16-24 tahun (87 laki-laki, 119 perempuan). Skala Adiksi Internet, Skala Keterampilan Sosial, dan Skala Kesejahteraan Psikologis digunakan untuk mengukur ketiga variabel penelitian sudah memenuhi standar psikometri. Dengan prosedur pengujian variabel mediator, analisis regresi menunjukkan bahwa penggunaan internet berlebihan merupakan prediktor bagi kesejahteraan psikologis (b = -0,1774; p < 0,05) maupun keterampilan sosial (b = -0,314; p < 0,01). Peran penggunaan internet berlebihan ini menurun bahkan mendekati nol ketika regresi kesejahteraan psikologis dilakukan dengan mengikutsertakan keterampilan sosial. Penggunaan internet berlebihan memrediksi rendahnya kesejahteraan psikologis pada individu yang kurang terampil sosial. Dengan demikian disimpulkan bahwa keterampilan sosial merupakan variabel mediator dari hubungan penggunaan internet berlebihan dengan kesejahteraan psikologis.
Copyrights © 2016