Di Indonesia (2017) jumlah kasus Tuberculosis sebanyak 360.565. Kepatuhan pasien terhadap pengobatan merupakan kunci dalam pengendalian TB. Alasan yang diberikan untuk menghentikan pengobatan adalah penderita mulai merasa baik (38,6%). Alasan lain adalah kehabisan obat di rumah (25,4%), obat TB terlalu kuat (20,2%) dan kehilangan harapan untuk hidup (16,7%). Bahkan pada beberapa perempuan penggunaan OAT dapat menyebabkan gangguan haid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kepatuhan mengkonsumsi OAT dengan siklus haid pada wanita penderita TB Paru di Kota Pekanbaru. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan design korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh wanita penderita TB Paru yang mengkonsumsi OAT yang berjumlah 243 orang dan diambil sampel 53 orang dengan menggunakan teknik stratified random sampling dari 5 Puskesmas yang ada di kota Pekanbaru. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Data di analisa dengan teknik analisa data univariat dengan menggambarkan masing-masing variable dan teknik analisa data bivariate dengan pendekatan uji korelasi Chi-Square (X2). Hasil Penelitian: terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan mengkonsumsi OAT dan siklus haid wanita penderita TB Paru dengan P value sebesar 0,019 (P<0,05). OR (Odds Ratio) 12.688. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan mengkonsumsi OAT dengan siklus haid wanita penderita TB Paru.
Copyrights © 2019