cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bidan
Published by Ikatan Bidan Indonesia
ISSN : 25023144     EISSN : 26204991     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) merupakan jurnal publikasi ilmiah bidan yang terbit setiap 4 bulan sekali (3 edisi dalam setahun) dengan menggunakan sistem peer review untuk seleksi artikel. Makalah ditulis berdasarkan hasil penelitian atau pemikiran inovatif, yang akan diseleksi tim editor Jurnal Bidan. Naskah yang diterima naskah asli yang belum diterbitkan di media cetak, majalah/jurnal/media publikasi lain dengan bahasa akademis dan efektif. JIB menerima artikel/naskah asli yang relevan dengan bidang kebidanan, meta–analisis, hasil Penelitian, Studi Literatur, Clinical Practice, dan Case Report/laporan kasus.
Arjuna Subject : -
Articles 120 Documents
HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP FAKTOR RISIKO PERILAKU SEKSUAL REMAJA Debbiyantina Debbiyantina
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.209 KB)

Abstract

Masa remaja adalah masa terjadinya perkembangan fisik berupa munculnya ciri-ciri seks primer, sekunder serta psikologis berupa prilaku seksual. Masalah seksual pada remaja karena faktor-faktor perubahan hormonal yang meningkatkan hasrat seksualnya. Dari beberpa penelitian mengenai kasus perilaku seksual pada remaja dari waktu ke waktu semakin mengkhawatirkan karena perilaku seksual remaja sekarang ini sudah melebihi batas dan cukup mengkhawatirkan terutama pada masa remaja akhir. Perilaku-perilaku seks yang terjadi tidak diiringi dengan pemaparan tentang promosi kesehatan reproduksi yang memadai pada diri remaja Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan promosi kesehatan reproduksi terhadap faktor risiko perilaku seksual remaja di SMA wilayah Jakarta Selatan. Desain penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah siswa SMA berjumlah 96 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Proportional Stratified Random Sampling.Data yang digunakan adalah data primer dengan memberikan angket kepada responden. Analisis data menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian SST ditemukan ada hubungan antarapengetahuan, pengalaman pacaran, persepsi seks, sumber informasi serta komunikasi teman sebaya dengan risiko prilaku seks remaja (p-value<0.05).
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KECEMASAN PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN Diana Hartaty
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.823 KB)

Abstract

Kehamilan dan persalinan merupakan suatu proses yang alami dan menimbulkan rasa sakit. Namun banyak wanita yang merasakan sakit tersebut lebih parah dari seharusnya karena banyak dipengaruhi oleh rasa panik dan stres. Senam hamil adalah salah satu cara yang dapat membantu wanita hamil untuk mengatasi kecemasannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keikutsertaan senam hamil dalam mengurangi kecemasan primigravida dalam menghadapi persalinan di Puskesmas Kecamatan wilayah barat Tahun 2015. Jenis Penelitian ini adalah quasy eksperimental dengan jenis rancangan non equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil Primigravida trimester ketiga yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Kecamatan wilayah barat tahun 2015 terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Teknik analisis data dengan uji T test untuk melihat perbedaan dari keikutsertaan senam hamil pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil uji statistic independent T test diketahui bahwa nilai p=0,00 dengan α=0,05 dinyatakan bahwa senam hamil efektif dalam mengurangi kecemasan ibu hamil primigravida dalam menghadapi persalinan.
EFEKTIVITAS AKUPRESUR SELAMA PERSALINAN Diyah Tepi Rahmawati; Indra Iswari
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.62 KB)

Abstract

Banyak wanita mengalami nyeri selama persalinan dan melahirkan. Pemilihan metode tradisional seperti akupresur mampu mengurangi nyeri persalinan yang dilakukan di beberapa titik akupuntur. Tujuan artikel ini adalah mengkaji efektivitas akupresur yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri selama persalinan. Metode: Artikel ini menggunakan metode studi tinjauan pustaka dari jurnal ilmiah dengan tema akupresur pada persalinan. Jurnal yang ditelaah dalam artikel ini berasal dari The Cochrane Library 2011, Proquest dan Science Direct. Hasil: Nyeri yang terjadi selama persalinan diakibatkan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan serviks, serta penurunan janin selama persalinan. Hal ini mengakibatkan naiknya tekanan darah, denyut nadi, pernapasan, keringat, diameter pupil, dan ketegangan pada otot. Akupresur dapat memudahkan proses persalinan karena meningkatkan efektivitas kontraksi pada uterus. Akupresur juga membantu memproduksi hormon endorpine yang berfungsi mengurangi rasa sakit. Metode ini tidak memiliki efek samping atau kerugian pada pasien dan dapat dilakukan oleh bidan, perawat maupun suami selama persalinan. Kesimpulan: Banyak ibu memilih akupresur sebagai metode penghilang rasa nyeri selama persalinan, metode ini disebabkan karena murah, mudah dipelajari, dan cukup efektif untuk mengurangi nyeri selama persalinan namun studi lanjutan mengenai efektifitas akupresur masih perlu dilakukan untuk hasil yang lebih valid.
DETERMINAN PENGGUNAAN FASILITAS KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI INDONESIA Ni Komang Yuni Rahyani
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.197 KB)

Abstract

Angka kesakitan dan kematian ibu serta bayi yang tinggi di Indonesia berkaitan dengan status kesehatan perempuan sejak masa remaja. Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti efektivitas pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual bagi remaja di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia, karena program ini dianggap masih kontroversi. Hampir seperempat populasi penduduk di dunia termasuk di Indonesia adalah penduduk berusia remaja, yang rentan berperilaku berisiko, terutama penyalahgunaan narkotika dan perilaku seks pranikah. Perlu dianalisis prediktor pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual oleh remaja di fasilitas kesehatan di Indonesia. Untuk menganalisis prediktor pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual oleh remaja di Indonesia, di daerah Jawa dan Bali dengan daerah di luar Jawa dan Bali menggunakan data Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia tahun 2007. Analisis data sekunder yaitu data Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) 2007 menggunakan analisis Logistik Regresi dengan program STATA, untuk mencari prediktor utama pemanfaatan fasilitas kesehatan reproduksi dan seksual remaja di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Sebanyak 6.289 remaja berusia antara 15-24 tahun yang berada di Jawa - Bali serta 13.438 remaja dari wilayah selain Jawa-Bali dimasukkan dalam studi. Remaja di wilayah Jawa-Bali lebih banyak dengan tingkat sosial ekonomi yang lebih tinggi (28,5% vs 20,4%), lebih sedikit memperoleh informasi tentang PMS dari petugas kesehatan (50,0% vs 63,9%). Kontrasepsi hormonal yang diterima di fasilitas pelayanan kesehatan antara 1,8% - 5,2% di wilayah Jawa-Bali serta di luar Jawa-Bali. Remaja menghindari fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kontrasepsi (OR=0,03; 95%CI=0,01 – 0,14) dan p value <0,001. Kesadaran remaja dan petugas kesehatan memiliki kontribusi besar bagi kesehatan reproduksi dan seksual remaja di masa mendatang.
PENGARUH STIMULASI PENDIDIKAN TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN ANAK USIA 3-6 TAHUN Tessa Siswina
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.559 KB)

Abstract

Di Indonesia, pada tahun 2005 terdapat 20,87 juta anak balita, tetapi yang mendapatkan pendidikan dengan baik seperti pada Kelompok Bermain, Taman Bermain dan lainnya yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta hanya sekitar 60%, padahal anak merupakan generasi penerus suatu bangsa. Kualitas anak tersebut tergantung pada kualitas tumbuh kembangnya, yang salah satunya dipengaruhi oleh pemberian stimulasi. Jika seorang anak kehilangan kesempatan untuk belajar di usia dini, maka perkembangan otaknya pun akan berlangsung di bawah rata-rata. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stimulasi pendidikan terhadap perkembangan kecerdasan anak usia 3-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode praeksperimental dengan rancangan satu kelompok pretes-postes. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa Raudhatul Athfal (RA) Baiturrahman, Tasikmalaya yang dipilih berdasarkan randomisasi. Sebelum diberikannya perlakuan, dilaksanakan tes IQ awal dengan menggunakan WPPSI (The Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence) dan kemudian diberikan perlakuan berupa stimulasi pendidikan selama 3 (tiga) bulan mulai Agustus s/d Desember 2007. Setelah selesai diberikannya perlakuan, dilaksanakan kembali tes IQ akhir, untuk melihat adanya perkembangan kecerdasan pada anak. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t dua sampel berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan nilai IQ pada saat tes awal dan tes akhir untuk IQ verbal sebesar 6,0 unit (92,1 vs 98,1); nilai p <0,001, IQ prestasi sebesar 6,6 unit (104,4 vs 111,0); nilai p <0,001, full IQ sebesar 7,7% atau sebesar 7,5 unit (97,5 vs 105,0); nilai p <0,001; pada anak perempuan IQ sebesar 100,8 vs 107,5 unit; nilai p 0,002; serta IQ anak laki-laki sebesar 94,2 vs 102,5 unit; nilai p <0,001. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa stimulasi pendidikan secara bermakna berpengaruh terhadap peningkatan perkembangan kecerdasan verbal, prestasi dan full IQ, serta anak perempuan usia 3-6 tahun memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi daripada anak laki-laki.
PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA Erna Mesra
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.072 KB)

Abstract

Perilaku seksual meliputi segala tindakan yang dapat diamati secara empiris. Perilaku ini bisa berupa tindakan seseorang terhadap orang lain atau diri nya sendiri, mengungkapkan diri secara seksual, cara bicara dan cara bertindak1. Data BKKBN di Jabodetabek dan Surabaya, selama tahun 2010, jumlah perempuan lajang yang kegadisannya sudah hilang di Medan sebanyak 52 persen, Bandung 47 persen, dan Yogyakarta 37 persen. Kasus HIV/AIDS di Indonesia mencapai 21.770 kasus AIDS positif dan 47.157 kasus HIV positif dengan persentase, pengidap usia 20-29 tahun sebanyak 48,1 persen dan usia 30-39 tahun sebanyak 30,9 persen.2 Tujuan: mengetahui kejadian perilaku seksual pada remaja dan faktor yang dominan berhubungan dengan prilaku seksual. Desain penelitian Cross Sectional dengan sampel 155 orang. Hasil Penelitian: 51.8 % responden berprilaku seksual berat, 6.45% telah melakukan hubungan seksual Ada hubungan, jenis kelamin, pengetahuan kespro, sikap, pendidikan orang tua lingkungan tempat tinggal, peran orang tua, teman sebaya dengan perilaku seksual, variabel paling dominan adalah teman sebaya OR 27.34 artinya teman sebaya yang negatif berpeluang mempunyai prilaku seksual berat sebesar 27,34 kali dibanding teman sebaya yang positif. Saran: Upaya peningkatan dan pengembangan program kesehatan reproduksi, informasi tentang kesehatan reproduksi, memberikan penyuluhan perilaku seksual remaja. Orang tua harus dapat merenungi sudahkah menjadi orang tua yang dekat dengan remaja, menjadi sahabat mereka, mendampingi mereka dan selalu ada di saat mereka membutuhkan.
KEBERHASILAN PROGRAM EMAS DALAM MENINGKATKAN PEMBERIAN MGSO4 PRARUJUKAN OLEH BIDAN Istiyani Purbaabsari
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2438.453 KB)

Abstract

Berdasarkan laporan program EMAS 2011, stabilisasi MgSO4 prarujukan di 6 propinsi di Indonesia masih rendah. Penelitian deskriptif dengan design cross-sectional ini bertujuan untuk melihat keberhasilan pendekatan sistem, program EMAS dalam penguatan peran bidan terkait pemberian stabilisasi MgSO4 prarujukan di puskesmas yang merujuk ke RSUD Serang. Penelitian dilakukan di RSUD Serang terhadap semua kasus rujukan PEB dan Eklampsia dari puskesmas tahun 2012-2013, sebanyak 822 kasus. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa program EMAS yang dimulai pada bulan Maret 2012 di kabupaten Serang, berhasil meningkatkan presentasi pemberian MgSO4, pada puskesmas intervensi EMAS, persentase pemberian MgSO4 prarujukan bulan Januari-Maret 2012 masih rendah berkisar antara 25% - 53%, dan persentasenya meningkat signifikan di mei sebesar 88% sampai bulan desember sebesar 94%. Tahun 2013, persentasenya selalu berkisar antara ≥ 90% setiap bulannya bahkan mencapai 100%. Penguatan sistem rujukan melalui kebijakan termasuk dukungan spesialis dan sistem SMS gateway di RSUD Serang juga berhasil meningkatkan pemberian MgSO4 prarujukan di puskesmas non intervensi EMAS. Mei 2012 persentasenya mulai meningkat sebesar 64% sampai bulan desember 2012 mencapai 84%. Tahun 2013, persentasenya terus meningkat sampai di bulan desember sebesar 93%, namun di bulan juli turun sampai 47%, karena sulit mengontrol kualitas di tingkat puskesmas non intervensi EMAS
HUBUNGAN STIMULASI DINI OLEH IBU BALITA DENGAN PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK PRA SEKOLAH Mth. Sri Suwarti
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu berperan aktif dalam merangsang perkembangan anaknya, stimulasi yang dilakukan akan mempengaruhi perkembangan anak sesuai usianya, karena lima tahun pertama kehidupan adalah masa yang sangat sensitif terhadap lingkungan. Jenis penelitian ini adalah analisis dari studi korelasi. Populasi adalah semua anak pra-sekolah pada anak usia dini Aisyiyah, Waung, Kecamatan Baron, Nganjuk, menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Variabel bebas adalah stimulasi dini, sedangkan variabel dependen adalah pengembangan kemandirian anak prasekolah ini. Data analisis adalah Chi Square. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi antara stimulasi dini dengan perkembangan kemandirian pada anak-anak pra-sekolah pada anak usia dini Aisyiyah, Waung, Kecamatan Baron, Nganjuk. Sehingga ibu Balita diharapkan dapat memberikan cukup perhatian dan waktu untuk mengawasi dan memberikan stimulasi dini untuk Balita mereka, sehingga perkembangan kemandirian Balita akan sesuai dengan usianya.
PENGARUH PENDAMPINGAN KADER PADA IBU HAMIL TERHADAP KEPATUHAN MINUM TABLET Fe Sri Wuwuh
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 1 No 3 (2016)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia angka kejadian anemia cukup tinggi yaitu 37,1%. Program penanggulangan anemia pada ibu hamil yang dilaksanakan oleh pemerintah adalah memberikan 90 tablet Fe kepada ibu hamil selama kehamilannya, namun pada pelaksanaaan program pemberian tablet Fe ditemukan berbagai kendala salah satunya kepatuhan ibu hamil yang masih rendah dalam mengkonsumsi tablet Fe. Peran serta masyarakat dalam meningkatkan efisiensi pelayanan sangat penting yaitu dengan mengikutsertakan kader dalam program kesehatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendampingan kader pada ibu hamil dalam minum tablet Fe. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan post test only control group design. Populasi penelitian adalah ibu hamil diwilayah Puskesmas Bogorejo Kabupaten Blora bulan Desember 2015 sampai Maret 2016 sejumlah 98 orang, sedangkan jumlah sampel 52 orang yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok pendampingan ibu hamil dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel yaitu simple randoom sampling. Analisa data dengan uji statistik Mann Whitney Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara kepatuhan ibu hamil dalam minum tablet Fe yang didampingi kader dengan yang tidak didampingi kader, nilai p value 0.001 < α 0.05. Diharapkan pelaksanaan program-program kesehatan yang dilaksanakaan perlu untuk melibatkan lintas program dan lintas sektoral terutama kader sebagai mitra kerja bidan. Keluarga atau suami juga penting untuk memberikan dukungan dan berpartisipasi dalam pemantauan minum tablet Fe sehingga dapat meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam minum tablet Fe selama kehamilannya.
PENGARUH KOMBINASI YOGA PRENATAL DAN SENAM HAMIL TERHADAP PERUBAHAN KADAR KORTISOL DAN LAMA PERSALINAN KALA I Elok Sari Dewi
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 1 No 3 (2016)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wanita hamil primigravida hampir semuanya mengalami kekhawatiran, kecemasan, dan ketakutan baik selama hamil, saat menghadapi persalinan maupun setelah persalinan. Adaptasi terhadap stres diatur oleh kapasitas hypothalamic-pituitary-adrenal (HPA) untuk mensekresikan hormon seperti kortisol. Peningkatan kadar kortisol pada masa kehamilan merupakan indikator adanya stress emosional. Hal ini mungkin akan berpengaruh terhadap lama persalinan. Yoga prenatal dan senam hamil merupaka terapi untuk menurunkan tingkat stress pada ibu hamil. tujuan penelitian: Membuktikan pengaruh kombinasi yoga prenatal dan senam hamil terhadap perubahan kadar kortisol dan lama persalinan kala I. Metode penelitian: Metode penalitian quasy-experimental (experiment semu) rancangan Non-Equivalen Group Desain. Populasi adalah ibu hamil trimester III di Kabupaten Nganjuk. Cara pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling penelitian ini dilakukan pada 26 responden yang terdiri dari kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Analisis data dengan menggunakan uji beda sampel berpasangan yang sebelumnya dilakukan uji normalitas. Hasil penelitian: Ada perbedaan yang bermakna kadar kortisol sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok perlakuan Hasil uji Mann- Whitney diperoleh nilai signifikasi 0,010 lebih kecil dari 0,05. Terjadi penurunan sebesar -209.67 ng/ml pada kelompok perlakuan dan -129.96 ng/ml pada kelompok kontrol. Rerata lama persalinan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol setelah dilakukan uji statistik dengan uji Wilcoxon di peroleh nilai p = 0,003 lebih kecil dari 0,05, artinya ada pengaruh kombinasi yoga prenatal dan senam hamil terhadap lama persalinan kala I. Kesimpulan: Kombinasi yoga prenatal dan senam hamil terbukti lebih efektif dalam menurunkan kadar kortisol pada ibu hamil dengan rerata lama persalinan lebih cepat.

Page 1 of 12 | Total Record : 120