Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI
Vol 4, No 2 (2019): Oktober

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DALAM MEMBANGUN KERUKUNAN BERAGAMA (TINJUAN KURIKULUM 2013 DI SD TEGALSARI, SRIGADING, BANTUL)

Samsudin Samsudin (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Nov 2019

Abstract

Abstract: Recognizing the conflict in Indonesia, which is predominantly Muslim, Indonesia is still vulnerable to conflict. Among the emergence of conflict above is the attitude of exclusivism who views their own belief as the most correct. This study aims to determine the urgency of Islamic education and good character of elementary schools in Curriculum 2013 in the contect of inculcating the religious harmony values to the students. This type of research is a field study, with qualitative research. While the object in this study is Elementary School (SD) Tegalsari, Srigading, Sanden, Bantul. Data collection method uses interviews, observation, and documentation, then it is analyzed. The results of this study indicate that in an effort to build religious harmony in Indonesia, Islamic Education (PAI) and good character have a significant role. Curriculum 2013 in PAI learning and good character in inculcating religious harmony values includes helping and cooperating, living in harmony, behaving politely, sympathizing and tolerant, respecting friends according to the content of QS al Kafirun (paragraph 6). Curriculum 2013 which has been taught at SD Tegalsari in PAI learning and good character is still general and has not ‘touched’ specifically, only limited to habituation in their daily life, but in general Curriculum 2013 has a significant role in fostering religious harmony. Abstrak: Menyadari konflik di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, Indonesia masih rentan dengan konflik. Di antara munculnya konflik adalah adanya sikap eksklusivisme yang memandang keyakinannya sendiri yang paling benar. Penelitian ini bertujuan mengetahui urgensi pendidikan Islam dan budi pekerti di Sekolah Dasar (SD) dalam Kurikulum 2013 dalam konteks menanamkan nilai-nilai kerukunan beragama pada siswa. Jenis  penelitian ini adalah studi lapangan, dengan metode penelitian kualitatif. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah Sekolah Dasar Tegalsari, Srigading, Sanden, Bantul. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam upaya membangun kerukunan beragama di Indonesia, Pendidikan Islam (PAI) dan budi pekerti memiliki peran yang signifikan. Kurikulum 2013 pada pembelajaran PAI dan budi pekerti yang diajarkan dalam menanamkan nilai-nilai kerukunan beragama di antaranya adalah tolong menolong dan kerja sama, hidup rukun, berperilaku santun, simpati dan toleran, menghargai teman sesuai dengan kandungan Q.S al Kafirun ayat 6. Kurikulum 2013 yang diajarkan di SD Tegalsari pada pembelajaran PAI dan budi pekerti masih bersifat umum belum menyentuh secara khusus, hanya sebatas pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi secara garis besar kurikulum tersebut memiliki peran yang signifikan dalam menumbuhkan kerukunan beragama.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

ibtidaiy

Publisher

Subject

Religion Education Social Sciences

Description

Ruang lingkup Al ibtida: jurnal pendidikan guru MI adalah: Desain kurikulum MI/SD pembelajaran (Math, Science, IPS, Civicus, English, Indonesia, Islamic Education, Art dan Local Content) dalam MI/SD Media dan alat peraga pendidikan dalam belajar di MI/SD strategi pembelajaran dalam MI/SD kompetensi ...