Peningkatan efisiensi pemanfaatan lahan serta keanekaragaman tanaman diperlukan melalui sistem penanaman tumpangsari. Pengelolaan unsur hara yang baik merupakan faktor yang menentukan keberhasilan penanaman tumpangsari kacang panjang dengan terung. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh berbagai dosis pupuk kandang kambing dan konsentrasi EM4 pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang yang ditanam secara tumpangsari dengan terung. Penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2017 di desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang yang terdiri dari 3 taraf yaitu 10 ton/ha, 15 ton/ha dan 20 ton/ha, sedangkan faktor kedua yaitu konsentrasi EM4 yang terdiri 4 taraf yaitu 0, 10, 15 dan 20 ml/l. Hasil penelitian tidak terdapat interaksi antara pemberian dosis pupuk kandang dan konsentrasi EM4 pada semua parameter. Secara terpisah perlakuan pupuk kandang dan EM4 mempengaruhi jumlah daun, diameter batang, luas daun, jumlah daun, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman, bobot polong per petak dan bobot polong per hektar. Bobot polong per hektar pada pemberian pupuk kandang menunjukkan hasil tertinggi dengan dosis 15 ton/ha yaitu 14,35 ton/ha. Sedangkan pada pemberian EM4 didapatkan pada jumlah EM4 konsentrasi 20 ml/l yaitu 14,83 ton/ha.
Copyrights © 2019