Interaksi antara obat modern dan obat tradisional merupakan masalah yang perlu dicermati, tidak terkecuali dalam pengobatan diabetes mellitus. Nattokinaseadalah produk nutraceutical yang dapat digunakan bersamaan dengan obat antidiabetika oral sehingga memungkinkan terjadinya interaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Nattokinase terhadap daya kerja MetforminHCl dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar. Penelitian ini menggunakan metode uji toleransi glukosa oral dengan pembebanan glukosa dosis 4,5 g/KgBB. Hewan uji yang digunakan yaitu tikus putihjantan galur Wistar umur 2-3 bulan dengan berat badan 150-200 gram, sebanyak 20 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekortikus. Kelompok I sebagai kelompok kontrol negatif diberi tween 80 - span 80, kelompok II sebagai kelompok kontrol positif diberi metformin HCl dosis 45 mg/kg BB, kelompokIII diberi nattokinase dosis 300 mg/kgBB, kelompok IV diberi nattokinase 300 mg/kgBB dan 1 jam kemudian diberi metformin HCl. 30 menit berikutnya semua kelompokperlakuan diberi glukosa. Saat perlakuan dianggap sebagai waktu ke-0. Pemberian glukosa dianggap sebagai waktu ke-30. Pengambilan darah melalui ekor pada menit ke- 0, 30, 60, 120, dan 180. Kadar glukosa darah diukur dengan alat Easy Touch. Efek penurunan kadar glukosa darah ditunjukkan dengan menghitung nilai LDDK0-180 (Luas Daerah Di bawah Kurva menit ke-0 sampai menit ke-180 dari grafik waktu vskadar glukosa darah). Data yang didapat diuji statistik dengan Kruskal-Wallis dan Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian Metformin HCl 1 jam setelah pemberian Nattokinase dapat menurunkandaya kerja Metformin HCl sebesar 52,22%.
Copyrights © 2013