Proceeding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan
Vol. 6 (2019): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VI KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS

Dampak Budidaya Rumput Laut Terhadap Sebaran dan Biodiversitas Makrozoobentos

Parman Parakkasi (Program Doktor Ilmu Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin)
Chair Rani (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin)
Radjuddin Syamsuddin (Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin)
Nadjamuddin Nadjamuddin (Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin)
Supriadi Mashoreng (Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin)



Article Info

Publish Date
21 Oct 2019

Abstract

Penelitian dilakukan untuk menganalisis dampak budidaya rumput laut terhadap sebaran dandiversitas makrozoobentos pada area budidaya dan sekitarnya. Penelitian dilakukan di PerairanPulau Karampuang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat pada bulan September-November2017. Pengambilan sampel makrozoobentos dilakukan sebelum dan setelah dilakukan budidayarumput laut dalam area budidaya serta 25 m dan 50 m dari area budidaya. Substrat dasar diambilmenggunakan Grab Sampler, kemudian diayak dengan sieve net (mesh size 0,5 mm) untukmemisahkan pasir dengan sampel makrozoobentos. Sampel substrat juga diambil sebanyak 200gram untuk dianalisis kandungan bahan organik total, keasaman dan potensi redoks. Sampelmakrozoobentos selanjutnya dianalisis di bawah makroskop untuk menentukan jenis dan jumlahindividunya. Perbandingan kelimpahan dan indeks keanekeragaman, antar jarak dari area budidayadan antar waktu diuji menggunakan Analisis Varians, sedangkan hubungan kelimpahan dan indekskeanekaragaman makrozoobentos dengan faktor lingkungan dianalisis menggunakan korelasipearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 67 jenis dari 3 kelas ditemukan padapenelitian ini yang didominasi oleh gastropoda. Berdasarkan waktu sampling, kelimpahan danindeks keanekaragaman makrozoobentos cenderung mengalami penurunan pada minggu ke-6budidaya, namun berdasarkan jarak dari area budidaya, tidak terlihat adanya perbedaan padakelimpahan maupun indeks keanekaragaman makrozoobentos antara area budidaya dan sekitararea buddidaya. Faktor lingkungan yang mempunyai korelasi kuat dengan kelimpahan dan indekskeanekaragaman makrozoobentos adalah kandungan bahan organik total dan potensi redokssedimen. Secara umum pada penelitian ini terindikasi adanya pengaruh perubahan terhadapmakrozoobentos setelah 1,5 bulan budidaya, dan pengaruh tersebut masih didapatkan sampai padajarak 50 meter dari area budidaya.Kata kunci: Dampak budidaya rumput laut, sebaran makrozoobentos, diversitas makrozoobentos, Pulau Karampuang  

Copyrights © 2019