J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika
Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika

Pemodelan Pengaruh Imunisasi DPT Terhadap Angka Kematian Bayi di Jawa Timur Tahun 2016 Menggunakan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline

Harun Al Azies (Universitas PGRI Adi Buana Surabaya)
Dea Trishnanti (universitas PGRI Adi Buana Surabaya)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2019

Abstract

East Java is one of the provinces with a high IMR level. Based on the District / City report in East Java, in 2006 it was 0.035 live births and became 0.0032 live births in 2008. Identification of factors that influence both indicators correctly can be done by modeling, namely by nonparametric regression analysis. The nonparametric regression approach used is Spline, with its strengths the model tends to look for estimates wherever the data moves. This is because there is a knot point which is a joint fusion point which indicates a change in data behavior patterns. Based on the results of analysis and discussion using Spline analysis, it is known that the factors that influence the incidence of IMR in East Java are toddlers receiving type 3 DPT immunization. The best Spline nonparametric regression model is a linear Spline model with three point knots. The GCV value produced was 51.34. Factors of children under five obtained immunizations affecting infant mortality rates in districts / cities in East Java in 2016. This research still uses linear spline regression program with a combination of one, two, and three knots with R square of 65.92%. The need to develop programs into quadratic and cubic orders using a combination of knots. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan tingkat AKB yang tinggi. Berdasarkan laporan Kabupaten/Kota di Jawa Timur, pada tahun 2006 sebesar 0,035 kelahiran hidup dan menjadi 0,0032 kelahiran hidup pada tahun 2008. Jika suatu daerah dengan AKB yang tinggi, maka terdapat kemungkinan bahwa daerah sekitarnya akan memiliki beban AKB yang sama pula. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kedua indikator secara tepat dapat dilakukan dengan pemodelan, yaitu dengan analisis regresi nonparametrik. Pendekatan regresi nonparametric yang digunakan adalah Spline, dengan kelebihannya model cenderung mencari estimasinya kemanapun data tersebut bergerak. Hal ini dikarenakan terdapat titik knot yang merupakan titik perpaduan bersama yang menunjukkan terjadinya perubahan pola perilaku data. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dengan menggunakan analisis Spline diketahui bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kejadian AKB di Jawa Timur adalah balita memperoleh imunisasi DPT tipe 3. Model regresi nonparametrik Spline terbaik adalah model Spline linear dengan tiga titik knot. Nilai GCV yang dihasilkan adalah 51,34. Faktor balita memperoleh imunisasi mempengaruhi angka kematian bayi di kabupaten/kota di Jawa Timur pada tahun 2016. Penelitian ini masih menggunakan program regresi spline linier dengan kombinasi satu, dua, dan tiga knot dengan R square sebesar 65,92%. Perlu adanya pengembangan program menjadi orde kuadratik dan kubik dengan menggunakan kombinasi knot.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jstatistika

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance

Description

Merupakan Media Penerbitan Dan Pembahasan Karya Ilmiah Dalam Bidang Ilmu Statistika Beserta Aplikasinya, Baik Berupa Hasil Penelitian, Bahasan Tentang Teori, Metodologi, Komputasi, Maupun Aplikasi Statistika Dalam Bidang ...