Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika)
2017: Prosiding SNPF III "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa"

Fisika, etnosains, dan kearifan lokal dalam pembelajaran sains

Linda Novitasari (Universitas PGRI Madiun)
Puput Astya Agustina (Universitas PGRI Madiun)
Ria Sukesti (Universitas PGRI Madiun)
Muhammad Faizal Nazri (Universitas PGRI Madiun)
Jeffry Handhika (Universitas PGRI Madiun)



Article Info

Publish Date
14 Aug 2017

Abstract

Fisika merupakan salah satu ranah etnosains dan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang fenomena alam meliputi material, manusia, dan interaksi antara manusia dan material lainnya. Etnosains merupakan kegiatan mentransformasikan antara sains asli masyarakat dengan sains ilmiah. Sains asli tercermin dalam kearifan lokal sebagai suatu pemahaman terhadap alam dan budaya yang berkembang di kalangan masyarakat. Lahirnya etnosains tidak terlepas dari trial and error sebagai salah satu metode ilmiah yang digunakan orang jaman dahulu, dan telah menghasilkan pengetahuan baru tetapi tidak mampu menggali potensi sains yang terkandung karena keterbatasan pengetahuan. Tidak dapat dipisahkan antara fisika, etnosains, dan pembelajaran sains karena ketiganya saling berkaitan dan terintegrasi menjadi satu kesatuan yang utuh. Peran fisika dan etnosains sangat penting dalam pembelajaran sains mengingat luasnya cakupan ilmu fisika sebagai salah satu ranah etnosains. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap etnosains dan kearifan lokal budaya di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan sampel bahan kajian meliputi (1) tradisi sedekah laut di Teleng Ria Pacitan, (2) kesenian Reog Ponorogo, (3) seni bela diri pencak silat di Madiun.  

Copyrights © 2017