Ria Sukesti
Universitas PGRI Madiun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Electronic Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa dalam Pembelajaran Fisika Ria Sukesti; Jeffry Handhika; Erawan Kurniadi
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 11, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v11i1.4212

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh electronic learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran fisika. Penelitian dilakukan di kelas X TSM A SMK Negeri 1 Puhpelem. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan design penelitian one group pre-test post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa electronic learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran fisika, ditunjukkkan dengan hasil analisis data pada uji paired sample t test dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah implementasi electronic learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran fisika.
Fisika, etnosains, dan kearifan lokal dalam pembelajaran sains Linda Novitasari; Puput Astya Agustina; Ria Sukesti; Muhammad Faizal Nazri; Jeffry Handhika
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) 2017: Prosiding SNPF III "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa"
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.324 KB)

Abstract

Fisika merupakan salah satu ranah etnosains dan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang fenomena alam meliputi material, manusia, dan interaksi antara manusia dan material lainnya. Etnosains merupakan kegiatan mentransformasikan antara sains asli masyarakat dengan sains ilmiah. Sains asli tercermin dalam kearifan lokal sebagai suatu pemahaman terhadap alam dan budaya yang berkembang di kalangan masyarakat. Lahirnya etnosains tidak terlepas dari trial and error sebagai salah satu metode ilmiah yang digunakan orang jaman dahulu, dan telah menghasilkan pengetahuan baru tetapi tidak mampu menggali potensi sains yang terkandung karena keterbatasan pengetahuan. Tidak dapat dipisahkan antara fisika, etnosains, dan pembelajaran sains karena ketiganya saling berkaitan dan terintegrasi menjadi satu kesatuan yang utuh. Peran fisika dan etnosains sangat penting dalam pembelajaran sains mengingat luasnya cakupan ilmu fisika sebagai salah satu ranah etnosains. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap etnosains dan kearifan lokal budaya di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan sampel bahan kajian meliputi (1) tradisi sedekah laut di Teleng Ria Pacitan, (2) kesenian Reog Ponorogo, (3) seni bela diri pencak silat di Madiun.