Tujuan penelitian adalah menganalisis kelayakan financial dari usaha penangkapan tuna di Kabupaten Pulau Morotai. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi literatur. Responden pada penelitian ini adalah nelayan tuna di desa-desa sentra tuna yaitu desa Daeo, Sangowo dan Bere-Bere dengan responden dipilih secara purposive sampling. Analisis yang digunakan terdiriatas: analisis keuntungan, NVP, dan Payback Period (PP). Hasil analisis financial menunjukan bahwa investasi rata-rata pelaku usaha adalah Rp13,440,000,- dengan total cost sebesar Rp770,000- per trip. Keuntungan yang diperoleh pelaku usaha rata-rata sebesar Rp 873,400,- per trip dan keuntungan per tahun sebesar Rp 209,616,000,-. Dari investasi, pelaku usaha penangkapan tuna membutuhkan waktu pengembalian modal (PP) yang relative cepat yakni selama 0 tahun 6 bulan. Nilai NVP positif dan R/C ratio > 1 menunjukan bahwa usaha penangkapan tuna di desasentra tuna Kabupaten Pulau Morotai layak secara financial untuk diteruskan.Kata kunci: Kelayakan finansial, penangkapan tuna
Copyrights © 2019