Jurnal TAMBORA
Vol 3 No 3 (2019): EDISI 8

ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL PADA STAF UNIT PELAKSANA TEKNIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE NASA TLX (STUDI KASUS: UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA)

Hudaningsih, Nurul (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Oct 2019

Abstract

Aktivitas fisik dan mental merupakan poin utama yang menjadi penyebab terjadinya beban kerja yang umumnya dialami oleh staf. Oleh karena itu, beban kerja dapat dikatakan sebagai suatu hubungan antara kemampuan pekerja dengan besarnya tekanan yang dialami dalam melakukan suatu pekerjaan. Umumnya beban kerja yang sering dialami oleh staf Unit Pelayanan Teknis (UPT) adalah beban kerja mental yang diakibatkan oleh kondisi lingkungan kerja (Universitas), toleransi dalam bekerja dan besarnya tekanan yang dialami dalam pekerjaan tersebut.  Lingkup yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu Universitas Teknologi Sumbawa yang memiliki 10 UPT (UPT Perpustakaan, UPT Pusat Bahasa, UPT Penerimaan Mahasiswa Baru, UPT International Office, UPT Beasiswa, UPT Kerjasama, UPT Teknologi Informasi, UPT Humas dan Protokoler, UPT Ruang Publik Kreatif dan UPT Pengelolaan Hutan Pendidikan dan Penelitian) yang dimana setiap UPT memiliki beban kerja yang berbeda-beda. Pengukuran beban kerja mental dalam penelitian ini menggunakan metode NASA TLX (The National Aeronautics and Space Administration Task Load Index) dengan cara pemberian ratting dan pemberian bobot berupa pengisiaan kuisioner oleh staf di masing-masing UPT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UPT yang memiliki beban kerja mental paling rendah yaitu UPT Perpustakaan (54,5), beban kerja mental sedang yaitu UPT Pusat Bahasa (77,4) , beban kerja mental paling tinggi yaitu UPT Beasiswa (86,4).

Copyrights © 2019