Jurnal TAMBORA
Vol 3 No 3 (2019): EDISI 8

METODE PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MESIN GAS SUMBAWA)

Susilawati, Tri (Unknown)
Dharmawansyah, Dedy (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Oct 2019

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu program yang dibuat pekerja maupun perusahaan sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja dengan cara mengenali hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta tindakan antisipatif apabila terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja dalam penelitian ini penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek PLTMG Sumbawa masih belum maksimal seperti permasalahan alat pelindung diri masih belum dipergunakan sebagai mestinya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori-teori penerapan sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), lingkungan kerja dan kinerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian ini kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan korelasi product moment. Populasi adalah karyawan PT. Wijaya Karya pada proyek kontruksi PLTMG sumbawa yang berjumlah 289 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 158 orang menggunakan Cluster Sumpling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak dapat diketahui penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kinerja proyek kontruksi berpengaruh dan berhubungan sebesar 3,9 % dan dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,013 < 0,05 hasilnya data normal antara penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan kinerja proyek kontstruksi PLTMG sumbawa. Dari hasil perhitungan t hitung sebesar 2.519 dibandingkan dengan t table sebesar 1,975 taraf signifikansi 5% jadi t hitung > t table maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dalam penelitian ini hasilnya bernilai positif yang artinya semakin tinggi penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja maka semakin tinggi kinerja proyek kontruksi. Ini memberi arti bahwa penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sangat menentukan dalam peningkatan kinerja karyawan pada proyek konstruksi PLTMG Sumbawa.

Copyrights © 2019