Rokok membunuh hampir 6 juta orang pertahun, lebih dari lima juta perokok berasal dari perokok aktif dan lebih dari 600.000 merupakan perokok pasif. Tar, Nikotin, Radikal bebas, Timbal (Pb), dan Karbon Monoksida (CO) merupakan beberapa macam bahan kimia yang paling berbahaya dalam asap rokok. Tujuan Penelitian mengetahui pengaruh lama paparan asap rokok terhadap kadar hemoglobin (Hb) pada hewan coba tikus putih (Rattusnorvegicus) galur wistar. Penelitian ini adalah quasi eksperimen menggunakan rancangan penelitian tidak acak yang didasari suatu pertimbangan dengan dua perlakuan. Lima ekor tikus menjadi kelompok kontrol dan lima ekor tikus lainnya menjadi kelompok perlakuan. Perlakuan dilakukan setiap hari selama 30 hari dengan pemaparan asap rokok setiap harinya dua batang. Rata-rata kadar hb sebelum dipapari asap rokok 21,2 g/dl, setelah terpapar asap rokok 15 hari 20,7 g/dl, dan setelah terpapar asap rokok 30 hari 19,0 g/dl. Persentase rata-rata kadar hemoglobin (Hb) awal dengan kadar hemoglobin (Hb) setelah pemaparan asap rokok selama 15 hari adalah 2,35%. Dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara lama paparan asap rokok terhadap kadar hemoglobin (Hb) tikus putih (Rattusnorvegicus) galur wistar.
Copyrights © 2017