ABSTRAK Sebagai usaha rumahan atau handmade, krupuk kelor merupakan mata pencaharian yang dapat diandalkan untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah masih menggunakan peralatan sederhana didalam proses produksi antara lain : peralatan pengaduk adonan dan pemotong masih menggunakan dandang besar dan pisau untuk mengiris, mesin pengaduk adonan dan mesin pemotong belum ada. Hal tersebut berdampak pada proses pembuatan adonan dan pemotongan krupuk kelor tidak banyak dalam perharinya. Sehingga tidak dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin hari semakin meningkat. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk menigkatkan produksi kerupuk kelor agar dapat memenuhi permintaan pasar. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah: survey dan pengumpulan data, mendesain dan membuat mesin pengaduk, mendesain dan membuat mesin pemotong kerupuk, pelatihan dan pendampingan manajemen ussaha dan manajemen keuangan, partisipasi dari mitra, serta evaluasi dan monitoring. Adapun hasil kegiatan yang telah dilakukan adalah menghasilkan TTG berupa 1 unit mesin pengaduk dan 1 unit mesin pemotong krupuk yang berdampak pada peningkatan kuantitas dan kualitas produksi, sehingga pendapatan usaha mitra juga meningkat. Selain itu dengan telah di lakukannya pelatihan manajemen usaha dan keuangan terlihat kemampuan mitra di dalam memproduksi hingga memasarkan produk dan mengelola keuangan sudah cukup baik. Kata Kunci : Produktivitas, Krupuk Kelor, Teknologi Tepat Guna
Copyrights © 2018