Menara Ilmu
Vol 12, No 2 (2018): Vol. XII No. 2 Januari 2018

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPFIKIR KRITIS DENGAN PENERAPAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA KULIAH KURIKULM DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN MAHASISWA SEMERTER V PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN 2017/2018

-, Sukarni, Adelia Rizki Putri (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Jan 2018

Abstract

Salah satu masalah dalam dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran.Proses pembelajaran merupakan suatu sistem yang menantang mahasiswa untukmengembangkan kemampuan berpikir, yaitu merangsang otak secara maksimal,kemampuanberpikir mahasiswa tergantung pada kegiatan yang dilakukan oleh dosen pada prosespembelajaran. Karena dosen merupakan orang yang berkomunikasi dan berinteraksi secaralangsung dengan mahasiswa, maka dari itu dosen memiliki peranan penting untukmenciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan inovatif agar dapat mempengaruhi hasilbelajar.Metode pembelajaran yang dipilih dosen hendaknya mengikutsertakan seluruhmahasiswa dalam proses pembelajaran agar mahasiswa dapat mengembangkan kemampuanyang dimilikinya. Akan tetapi bagaimana dosen-dosen yang ada sekarang ini bisa menjadidosen-dosen yang kreatif dan inovatif. Karena kekreatifan dosen dalam mengajar baik dalampemilihan metode pembelajaran akan berdampak terhadap pemahaman dan keberhasilanmahasiswa.Metode Problem Posing diharapkan memancing mahasiswa untuk menemukanpengetahuan yang bukan diakibatkan dari ketidak sengajaan melainkan melalui upaya merekauntuk mencari hubungan-hubungan dalam informasi yang dipelajarinya. Tujuan penelitian iniadalah: Untuk meningkat kemampuan bertanya dan berfikir kritis mahasiswa denganPenerapan Metode Problem Posing Dalam Mata kuliah Kurikulm dan Perencanaan padamahasiswa semerter 5 pendidikan akuntansi tahun 2017/2018. Penelitian ini merupakanpenelitian Tindakan kelasSubjek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan AkuntansiFKIP UIR semester V yang terdiri dari kelas yaitu kelas A, kelas B, dengan kelas C dan kelasD.Hasil penelitain terlihat bahwa pada pertemuan pertama tingkat pertanyaan berada padalevel “memahami” dan “ mengaplikasi”. Telihat bahwa 66.67% siswa hanya berfikir padalevel memahami dan 33,3% berada pada level mengaplikasi`atau berada pada tingkat MOTS (Middle Order Thiking Skill).Pada pertemuan kedua tetap masih berada pada MOTSmeskipun persentasenya menaik yaitu aplikasi 60% dan memahami 40%. Pertemuan ketigaatau pada siklus ke dua meningkat lagi ketingkat HOTS ( higher order thiking skill) meskipunbaru pada level menganalisis. Pada pertemuan ktiga ini 80% siswa sudah berada pada padalevel menganalisis dan 40% tetap saja berada pada level mengaplikasi atau 60% sudah padakategori HOTS dan 40% masih MOTS.Pada pertemuan ke empat tetap masi ada yang beradapada MOTS yaitu sebanyak 18,75 % sedangkan yang sudah meningkat kepada levelmengevalusi sebanyak 31,75% dan yang berada pada level menganalisis 50%.Kata \kunci : metode problem posing, berpikir kritis

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

menarailmu

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Education

Description

MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk ...