Penelitian ini dilaksanakan di SMK Walisongo Menes Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang. Adapun waktu penelitian, dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Hasil tes kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis karangan menggunakan model pembelajaran cooverative learning tipe jigsaw (kelas eksperimen) cukup. Hal ini ditunjukan dari perolehan data bahwa terdapat 32 siswa dari jumlah 40 siswa atau 80% perolehan nilai kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis karangan di atas 62 dan hanya 8 siswa atau 20% saja nilai perolehannya berada di bawah 62. Hasil penjumlahan data didapat nilai rata-rata 69,15; skor terendah 50; skor tertinggi 85; median 70,8; dan modus 70,5; serta simpangan baku 8,53. Sedangkan hasil tes akhir pada kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis karangan menggunakan model pembelajaran ekspositori (kelas kontrol) kurang. Hal ini ditunjukan dari perolehan data bahwa terdapat 31 siswa dari jumlah 40 siswa atau 77,5% perolehan nilai kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis karangan di bawah 58 dan hanya 9 siswa atau 22,5% saja nilai perolehannya berada di atas 58. Hasil penjumlahan data didapat nilai rata-rata 53,7; skor terendah 35; skor tertinggi 70; median 54,37; dan modus 55,16; serta nilai simpangan baku 7,46. Hasil analisis data dengan uji t, diperoleh harga = 8,778 dan harga dengan taraf siginifikansi 0,05% dan dk = 40 + 40 – 2 = 78 maka diperoleh 1,667 Maka, hipotesis nol ditolak yang berarti hipotesis kerja (H1) diterima, yaitu terdapat pengaruh penggunaan model pembelajajaran cooverative learning tipe jigsaw terhadap kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis karangan.
Copyrights © 2018