Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronik, progresif yang dikarakteristikkan dengan ketidakmampuantubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein awal terjadinya hyperglikemia. Kadarglukosa darah yang tinggi pada pasien DM tipe 2 menyebabkan peningkatan reactive oxygen species (ROS)dan menurunnya NO yang berdampak pada rusaknya sel endotel pembuluh darah serta terganggunyaelastisitas pembuluh darah sehingga plaque akan mudah menempel, yang memberikan dampak padapenurunan sirkulasi darah perifer terutama terjadi di kaki. Therapeutic Exercise Walking dapat berfungsiuntuk melancarkan sirkulasi darah karena latihan ini menyebabkan pembuluh darah banyak yang terbukadan meningkatkan kapasitas oksidatif otot. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh TherapeuticExercise Walking Terhadap Sirkulasi Darah Perifer pada pasien DM tipe 2. Jenis penelitian inimenggunakan quasi experiment dengan desain pretest-postest group, jumlah sampel sebanyak 12 orangresponden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruhantara Therapeutic Exercise Walking Terhadap Sirkulasi Darah Perifer pada pasien DM tipe 2 dengan nilaip-value=0,003 melalui uji wilcoxon rank test. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diharapkanpenderita DM tipe 2 dapat menjadikan Therapeutic Exercise Walking sebagai penatalaksanaan nonfarmakologiuntuk melancarkan sirkulasi darah perifer agar tidak terjadi ulkus diabetik.
Copyrights © 2019