Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan)
Vol 1 No 2 (2014): November

STUDI VEKTOR MALARIA DI DESA EMPARU DAN MANGAT BARU KECAMATAN DEDAI KABUPATEN SINTANG PROPINSI KALIMANTAN BARAT

Cecep Dani Sucipto (Poltekkes Kemenkes Banten)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2014

Abstract

Kabupaten Sintang Kalimantan Barat merupakan daerah endemis malaria, salah satu kecamatan adalah Dedai dengan angka AMI/API 3 tahun terakhir (2008 = 1346/336, 2009 = 1230/324, 2010 = 485/348) dan data klinis berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Emparu parasit yang ditemukan adalah Plasmodium falciparum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran bionomik vektor malaria di Desa Emparu dan Desa Mangat Baru Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang tahun 2012. Jenis penelitian eksploratif deskriptif dengan desain penelitian adalah studi potong lintang (crossectional) , dengan observasi. Penelitian dilakukan dengan penangkapan nyamuk Anopheles dewasa, koleksi larva dan observasi jenis-jenis perairan sebagai habitat perkembang-biakan Anopheles. survei fauna nyamuk Anopheles sp , dan kesenangan hingap istirahat di dalam rumah. Pengumpulan data dilakukan untuk mengumpulkan semua data hasil survey. Semua data yang telah terkumpul diolah. Data dianalisa secara deskriptif selanjutnya semua nyamuk Anopheles sp dewasa yang tertangkap diidentifikasi berdasarkan O’Connor dan Arwati. Spesies yang dominan di desa Emparu adalah jenis An. hyrcanus dan An. barbirostris. Spesies yang dominan di desa Mangat Baru adalah jenis An. Barbirostris. Kepadatan rata-rata nyamuk menggigit per orang per malam di desa Mangat Baru sebesar 1,2 angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan umpan orang luar sebesar 0.296. Kepadatan rata-rata nyamuk menggigit per orang per malam di desa Emparu sebesar 2.074 angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan umpan orang luar sebesar 1.333. Upaya pengendalian di fokuskan pada tempat perindukan dengan cara biologi, yaitu penanaman ikan predator. Upaya menghindari kontak antara nyamuk vektor dengan orang dengan pemakaian kelambu berinsektisida, serta menggunakan reflens saat melakukan penydapan getah karet. Melakukan penurugan pada kubangan bekas ban kendaraan yang rentan di jadikan tempat breeding jentik Anopheles.

Copyrights © 2014