Luka perineum pada ibu nifas ada yang disebabkan karena tindakan episiotomi, ada juga yang disebabkan karena ruptur secara alami, sehingga luka perineum dibedakan menjadi dua bentuk yaitu luka perineum ruptur dan episiotomi. Luka perineum kebanyakan akan menimbulkan nyeri. Nyeri luka perineum yang dirasakan ibu nifas akan berbeda beda, tergantung dari ambang nyeri ibu, yaitu berdasarkan kemapuan ibu beradaptasi dengan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh bentuk luka perineum terhadap skala nyeri luka perineum ibu nifas di Klaten. Jenis penelitian ini adalah analitik dan metode analisis data yang digunakan adalah Uji Paired-samples T-test. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu nifas yang mengalami luka perineum tapi yang tidak mengalami komplikasi sejumlah 91 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk luka perineum sebagian besar responden adalah ruptur sebanyak 79 orang (86.6 %); skala nyeri luka perineum sebagian besar responden adalah nyeri ringan sejumlah 40 orang (44 %). Berdasarkan hasil uji statistik p value = 0.001, p < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara bentuk luka perineum dengan skala nyeri luka perineum ibu nifas.
Copyrights © 2016