Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 2x3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Pacitan tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 43 sekolah. Sampel diambil dengan teknik stratified cluster random sampling, terpilih SMP N 1 Tegalombo, SMP N 2 Pacitan, SMP N 2 Arjosari dengan sampel sejumlah 238 siswa. Uji prasyarat meliputi uji normalitas menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi menggunakan metode Bartlett, uji anava dengan uji F (Fisher) dan uji lanjut pasca anava dengan metode Scheffe’. Taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) memberikan prestasi belajar matematika siswa lebih baik dibandingkan pendekatan pembelajaran open ended dan pendekatan pembelajaran mekanistis, serta pendekatan pembelajaran open ended memberikan prestasi belajar matematika siswa lebih baik dibandingkan pendekatan pembelajaran mekanistis. (2) Prestasi belajar matematika siswa dengan gaya kognitif field independent lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya kognitif field dependent. (3) Pada masing-masing gaya kognitif, pendekatan PMR memberikan prestasi belajar matematika siswa lebih baik dibanding pendekatan open ended dan pendekatan mekanistis, serta pendekatan pembelajaran open ended memberikan prestasi belajar matematika siswa lebih baik dibanding pendekatan mekanistis. (4) Pada masing-masing pendekatan pembelajaran, prestasi belajar matematika siswa dengan gaya kognitif field independent lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya kognitif field dependent.Kata kunci: Field Dependent, Field Independent, Mekanistis, Open Ended, PMR
Copyrights © 2018