KedelaiĀ (Glycine max (L.) Merr) merupakan tanaman pangan yang terpenting ketiga setelah padi dan jagung. Budidaya tanaman dengan pemupukan anorganik secara terus-menerus menyebabkan kandungan bahan organik tanah semakin berkurang. Peningkatan kesuburan tanah dapat dilakukan dengan penambahan bahan organik berupa pupuk kandang. Tanah mempunyai hubungan yang sangat erat dengan air. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas penambahan pupuk kandang dalam mengurangi jumlah air yang diberikan pada tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Green House, Landasan Udara Abdulrachman Saleh, Malang. Bahan yang digunakan adalah benih kedelai varietas Gema, pupuk kandang, polybag, air dan tanah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, terdiri dari 2 faktor yang diulang 3 kali. Faktor pertama, yaitu: A0 = Tanpa pupuk kandang; A1 = Pupuk kandang 20 ton ha-1; A2 = Pupuk kandang 30 ton ha-1.Sedangkan faktor kedua yaitu: B1 = 100% kapasitas lapang; B2 = 75% kapasitas lapang; B3 = 50% kapasitas lapang. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang 30 ton ha-1 dengan 100% kapasitas lapang memberikan hasil lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya.
Copyrights © 2018