Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
Vol 9 No 4 (2019): Oktober

PENGARUH INHALASI AROMATERAPI MAWAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR

Maliya, Arina (Unknown)
Fatimah, Siti Nur (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2019

Abstract

Fraktur merupakan kondisi terputusnya kontinuitas tulang yang disebabkan oleh adanya cidera yang sangat besar mengenai tulang, mengakibatkan kerusakan pada tulang, otot, dan jaringan disekitarnya. Pembedahan menjadi salah satu penanganan fraktur. Tindakan pembedahan dapat menimbulkan kecemasan bagi beberapa orang. Terapi komplementer dapat digunakan untuk memberikan rasa nyaman dan mengurangi kecemasan, salah satunya yaitu dengan aromaterapi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh inhalasi aromaterapi mawar terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi fraktur ekstremitas. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi exsperiment dengan menggunakan pre-post test control group desain. Jumlah sampel sebanyak 30 responden dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penilaian tingkat kecemasan dengan kuesioner HRS-A pada kedua kelompok. Uji validitas terhadap kuisioner mendapatkan hasil 0.90, sedangkan uji reliabilitasnya mendapatkan hasil 0.94. Sebelum dilakukan analisis data, dilakukan uji normalitas  data menggunakan kolmogorov-smirnov dengan hasil data berdistribusi tidak normal. Penelitian ini dilakukan bulan Januari sampai Maret 2019 di RS Ortopedi Surakarta. Hasil  analisis menunjukkan terdapat pengaruh inhalasi mawar terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi fraktur ekstremitas.   Kata kunci: fraktur, kecemasan, aromaterapi mawar   PENGARUH INHALASI AROMATERAPI MAWAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS   ABSTRACT A fracture is a condition of bone continuity which is caused by a very large injury to the bone, resulting in damage to the bones, muscles, and surrounding tissue. Surgery is a fracture treatment. Surgery can cause anxiety for some people. Complementary therapy can be used to provide comfort and reduce anxiety, one of which is aromatherapy. The purpose of this study was to determine the effect of rose aromatherapy inhalation on anxiety levels in patients with preoperative limb fractures. This research design uses quasi experiment by using pre-post test control group design. The total sample of 30 respondents were divided into control and intervention groups with a purposive sampling technique. Data collection was performed by assessing anxiety levels with the HRS-A questionnaire in both groups. The validity test on the questionnaire got 0.90 results, while the reliability test got 0.94 results. Prior to data analysis, a normality test was conducted using the Kolmogorov-Smirnov data with abnormal distribution results. This research was conducted from January to March 2019 at Surakarta Orthopedic Hospital. The analysis showed that there was an effect of rose inhalation on the level of anxiety in patients with preoperative limb fractures.   Keywords: fracture, anxiety, rose aromatherapy

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

PSKM

Publisher

Subject

Education Nursing Public Health Veterinary

Description

Jurnal ilmiah permas: jurnal ilmiah stikes kendal (JIPJISK) merupakan bagian integral dari jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. JIPJISK merupakan sarana pengembangan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen dan praktisi. JIPJISK menerbitkan artikel-artikel yang merupakan ...