Prevalensi kurang konsumsi sayur dan buah pada anak usia prasekolah cukup signifikan. Kurangnya konsumsi zat gizi pada anak berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola konsumsi sayur dan buah terhadap perkembangan motorik halus anak di PAUD Terpadu Nusa Indah Kota Parepare. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel adalah seluruh anak didik usia 3-6 tahun di PAUD Terpadu Nusa Indah Kota Parepare. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling sebanyak 50 orang. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan frekuensi, 82% anak sering mengkonsumsi sayur dan buah namun berdasarkan jumlah asupan, 100 % anak memiliki jumlah asupan kurang . Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh frekuensi konsumsi sayur dan buah dengan perkembangan motorik halus anak (p= 0,015). Disarankan perlunya perhatian dan peran orang tua dalam meningkatkan jumlah konsumsi sayur dan buah pada anak
Copyrights © 2018