Permasalahan dalam pembelajaran kimia yaitu beragam pemahaman siswa terhadap suatu materi, siswa kurang memahami konsep kimia yang diajarkan. Tujuan penelitian ini untuk melihat hasil belajar siswa & menerapkan penuntun praktikum dengan menggunakan metode discovery learning. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi penuntun praktikum. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan angket. Hasil validasi dari beberapa ahli yang terdiri dari tiga validator mununjukan bahwa penuntun praktikum berada pada kategori valid dengan presentasi 86,84 . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan penuntun praktikum dengan menggunakan metode discovery learning mencapai nilai KKM dan 70% siswa melampaui nilai KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan.
Copyrights © 2019