Peringkasan teks merupakan salah satu cara untuk mengurangi suatu dimensi dokumen yang besar untuk mendapatkan informasi penting dari dokumen tersebut. Berita adalah salah satu informasi yang biasanya dalam satu topik memiliki beberapa sub topik. Untuk dapat mengambil informasi penting dari satu topik secara cepat, peringkasan multi dokumen berita dapat menjadi solusi. Namun, peringkasan multi dokumen dapat menimbulkan redundansi. Oleh sebab itu, penelitian ini menerapkan algoritma cluster importance dengan mempertimbangkan posisi kalimat untuk mengatasi redundansi tersebut. Penelitian ini menggunakan 30 topik berita berbahasa Indonesia, dimana tiap topiknya terdiri dari 5 sub topik berita. Dari 30 topik berita yang diuji menggunakan Rouge-1, dimana terdapat 2 topik berita yang memiliki nilai Rouge-1 berbeda antara yang menggunakan algoritma cluster importance ditambah posisi kalimat dengan yang hanya menggunakan algoritma cluster. Namun dari 2 topik berita tersebut, nilai Rouge-1 yang menggunakan cluster importance ditambah posisi kalimat memiliki nilai yang lebih besar daripada yang hanya menggunakan cluster importance. Penggunaan posisi kalimat memiliki pengaruh terhadap urutan bobot kalimat pada setiap topiknya, namun hanya 2 topik berita yang berpengaruh terhadap hasil ringkasan.
Copyrights © 2020