Dari hasil temuan pada objek penelitian mengenai Kebijakan Program Pinjaman Modal Kredit Bergulir menunjukkan bahwa secara aplikatif terindikasi cukup efektif. Hal tersebut dapat diketahui dari parameter yang ditetapkan bahwa belum sepenuhnya mendukung proses pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah. Secara aplikatif program pinjaman modal kredit bergulir masih dihadapkan pada persoalan-persoalan teknis dan administratif, sehingga dalam perjalanannya kurang berjalan sebagaimana yang diharapkan. Meski demikian memiliki nilai manfaat yang besar dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dalam mengembangkan usahanya. Kurang optimalnya pelaksanaan program pinjaman modal kedit bergulir di wilayah Kabupaten Kutai Barat disebabkan oleh masih kurangnya sosialisasi terhadap pelaku usaha, terbatasnya sarana dan prasarana operasional untuk mendukung pelaksanaan program, terbatasnya keterampilan dan keahlian pelaku usaha dan aparat pembina di Kabupaten Kutai Barat kurang mampu dalam memanfaatkan sumber daya alam yang potensial.
Copyrights © 2014