Jurnal Ekonomi Dan Bisnis
Vol 14, No 1 (2014): Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Maret 2014

PENGARUH EARNING, SIZE DAN RASIO UTANG TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI

Anny Maulida (Unknown)
Mahirun Laifudin (Unknown)
Siti Yunitarini (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Aug 2015

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh pengaruh earning, size dan rasio utang terhadap kebijakan dividen pada perusahaan farmasi yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah perusahaan farmasi yang terdaftar sebanyak 9 (Sembilan) perusahaan. Sedangkan pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria (1) Perusahaan – perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009 – 2012. (2) Perusahaan menerbitkan laporan keuangan selama periode pengamatan. Laporan keuangan yang digunakan sebagai sampel adalah laporan keuangan per tahun, dengan alasan laporan tersebut telah diaudit sehingga informasi yang dilaporkan lebih dapat terpercaya. (3) Perusahaan yang membagikan dividen pada periode pengamatan tahun 2009- 2012. Sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 6 perusahaan. Data diperoleh dari www.idx.co.id. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji hipotesis yaitu menggunakan uji statistik F, uji statistik t serta koefisien determinasi. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolonieritas, dan uji autokorelasi. Berdasarkan hasil analisis (1) variabel earning (X1), size (X2) dan rasio utang (X3) secara simultan memiliki pengaruh sinifikan terhadap Kebijakan Dividen (Y) perusahan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). (2) Bahwa uji ANOVA atau F test adalah 6,048 dengan tingkat signifikansi 0,004 karena signifikansi 0,004 lebih kecil dari α = 0.05 (5%) maka hipotesis dapat diterima. (3) Hasil pengujian secara parsial diperoleh hasil : Nilai t hitung earning (X1) sebesar 2,300 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,032 , karena tingkat singnifikansi lebih kecil dari 0,05 maka variabel earning (X1) berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen (Y) perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai t hitung Size (X2) sebesar -0,277 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,784, karena tingkat singnifikansi lebih besar dari 0,05 maka variabel Size (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen (Y) perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai t hitung Rasio Utang (X3) sebesar -0,654 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,521, karena tingkat singnifikansi lebih besar dari 0,05 maka variabel Rasio Utang (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen (Y) perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). (4) Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,476 atau 47,6 %. Hal ini dapat dijelaskan bahwa sekitar 47,6% Kebijakan Dividen (Y) perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijelaskan oleh kombinasi variabel Earning (X1), Size (X2) dan Rasio Utang (X3) dan sisanya 52,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian. Kata kunci : Earning, Size, Rasio utang dan Kebijakan dividen. 

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jebi

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal ekonomi dan Bisnis adalah jurnal yang mempublikasikan hasil -hasil penelitian dan kajian pustaka dibidang ekonomi manajemen, Akuntansi dan Bisnis. Jurnal Ekonomi dan bisnis Terbit secara berkala dua kali dalam setahun yaitu dibulan Maret dan September. ...