Jurnal Teknik Sipil
Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Teknik Sipil

KESESUAIAN OPERASIONAL POMPA PEMBUANGAN LUMPUR LAPINDO KE MUARA BERDASARKAN DEBIT KALI PORONG

Pamularno, Dandung (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Nov 2013

Abstract

Luapan lumpur Lapindo yang terjadi sejak 29 Mei 2006 telah menimbulkan masalah yang sangat kompleks,diantaranya daerah yang tergenang akibat luapan lumpur semakin bertambah,sementara lahan yangtersedia tidak memungkinkan untuk menampung genangan lumpur tersebut. Salah satu langkah yangdiambil untuk mengurangi dampak meluasnya luapan lumpur tersebut adalah dengan mengalirkan luapanlumpur ke Kali Porong yang berjarak ± 25 km dari pusat semburan atau caldera. Kegiatan pembuanganlumpur ke Kali Porong juga perlu diperhatikan mengingat fungsi Kali Porong yang utama untukmengalirkan air dari wilayah Surabaya dan sekitarnya ke muara atau laut pada musim penghujan. Agarkegiatan ini bisa berjalan secara optimal dan lancar terutama pada saat kemarau, maka perlu kajian untukmengetahui debit minimum Kali Porong yang mampu membawa lumpur hingga ke Muara dengan masingmasingjumlah pompa yang bekerja yang mempengaruhi debit outflow lumpur. Selain itu perlu adanyaupaya untuk menjaga profil debit air harian sungai unutk tahun berikutnya agar operasional pembuanganlumpur ke Muara lewat Kali Porong dapat di optimalkan dengan operasional pompa pada hari tersebut.Lokasi penelitian pada ruas kali porong yang merupakan outlet pembuangan lumpur Lapindo.Padapenelitian ini menggunakansampel lumpurdari kolam pengadukan lumpur, Desa Siring, Kecamatan Porong,Kabupaten Sidoarjo, kemudian dilakukan uji grain size pada sample lumpur. Data grain size dan geometrikali Porongdimasukkan pada model hec-rasdengan berbagai varian debit, yaitu 10 m3/dt-600 m3/dt. Hasilanalisis berupa kapasitas angkutan massasedimen pada tiap cross section, nilai ini kemudian dibandingkandengan load lumpur Lapindo selama satu hari sesuai dengan variant jumlah pompa yang bekerja yaitu 1-6pompa dengan load 8.33-50 ton, setelah analisis debit minimum masing-masing pompa dilakukan analisisdebit perdiksi harian pada tahun berikutnya agar dapat mengetahui jumlah pompa yang dapat dioptimalkanpada hari tersebut.Hasil analisis merupakan satuan debit minimum yang menghasilkan kapasitas angkutan massa sedimenyang dapat menjamin angkutan sedimen hingga ke muara .Debit minimum Kali Porong yang dibutuhkan untuk masing-masing pompa yang bekerja adalah 200 m3/dtuntuk 6 pompa, 180 m3/dt untuk 5 pompa , 160 m3/dt untuk 4 pompa, 140 m3/dt untuk 3 pompa, 120 m3/dtuntuk 2 pompa, 100 m3/dt untuk 1 pompa. Hasil analisis debit prediksi berupa debit harian pada tahun2012 yang akan diselaraskan operasional pompa.Kata kunci: Kali Porong, Lumpur Lapindo , Pompa, Debit

Copyrights © 2013