Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis
Vol 7 No 1 (2016)

KEHUJJAHAN HADIS AHAD DALAM MASALAH AQIDAH

Tasmin Tangngareng (Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2016

Abstract

Artikel ini membahas tentang kehujjahan hadis-hadis ahad, khususnya, dalam masalah aqidah. Menurut sebagian ulama walaupun hadis ahad tidak memenuhi kriteria mutawatir, tetapi boleh dijadikan hujjah dalam segala bidang. Sedangkan sebagian ulama lainnya menetapkan bahwa hadis ahad wajib diamalkan dalam urusan amaliyah, ibadah, kaffarat, dan hudud, tetapi tidak boleh dijadikan hujjah dalam urusan aqidah. Alasannya, bahwa hadis ahad adalah berstatus zanniy al-wurud, dan yang zanniy al-wurud tidak dapat dijadikan dalil untuk yang berkaitan dengan keyakinan. Soal keyakinan harus berdasarkan dalil yang qath`iy, baik wurudnya maupun dalalahnya. Sebagian pendapat lagi menyatakan bahwa hadis ahad yang sahih dapat dijadikan hujjah dalam masalah aqidah. Mereka menyatakan bahwa hadis ahad yang sahih berstatus qath`iy al-wurud. Oleh karena itu, Ibn Hazm menyatakan bahwa tidak ada alasan mengatakan bahwa hadis ahad itu zanniy setelah ditetapkan kesahihannya, sebab yang disyaratkan diterimanya hadis ahad itu adalah menghilangkan segala pengertian zanniy dan memastikan ilmu yaqin. Itu berarti, hadis ahad yang sahih dapat dijadikan hujjah dalam masalah aqidah

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

tahdis

Publisher

Subject

Religion Humanities Education

Description

Tahdis : Jurnal Kajian Ilmu Hadis adalah jurnal Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Alauddin Makassar yang berisi artikel ilmiah dan hasil penelitian berkaitan tentang Hadis dan Ilmu ...