Ammonia converter merupakan salah satu alat penting dalam produksi amoniak khususnya di Unit Amoniak Pabrik Pupuk. Performance reaktor ammonia converter mempengaruhi produktivitas dan efisiensi di pabrik amoniak dilihat dari peningkatan produksi NH3 yang di dapat dari hasil keluaran ammonia converter. Analisa performance dilakukan menggunakan simulasi aspen hysys 3.2. dengan prinsip perhitungan secara kesetimbangan dan kinetika. Hasil analisa pun akan dibandingkan sebelum dan sesudah Turn Around (TA). Berdasarkan teknik proses pada pabrik pupuk, hasil konversi dihitung menggunakan Microsoft Excel karena tidak terdapat data aktual untuk flowrate. Didapatkan hasil konversi sebelum TA yaitu konversi N2 sebesar 25,7088% dan konversi H2 sebesar 25,8984%. Hasil konversi untuk data setelah turn around yaitu konversi N2 sebesar 25,6191% dan konversi H2 sebesar 26,0366%. Penggantian katalis dan pengecekan operasi alat pada saat TA yang membuat kondisi operasi ammonia converter lebih membaik dibandingkan sebelum TA. Beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi yaitu temperatur inlet, tekanan inlet, dan rasio H2/N22.
Copyrights © 2019