Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)
Vol 1, No 1 (2016)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN SUAMI-ISTRI KELUARGA PETANI DALAM MENENTUKAN JUMLAH KELUARGA IDEAL PADA MASYARAKAT PATRILINEAL BALI

Adikarya Nugraha (Unknown)
Elsi Dwi Hapsari (Unknown)
Ibrahim Rahmat (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Mar 2017

Abstract

"> ABSTRAKTujuan Penelitian: mengetahui pola pengambilan keputusan suami-istri keluarga petani dalammenentukan jumlah keluarga ideal. Metode: Jenis penelitian ini adalah kualitatif, pengambilandata dilakukan dengan mengadakan wawancara mendalam semiterstruktur dengan partisipanpenelitian. Partisipan pada penelitian ini adalah suami-istri keluarga petani yang hanya memiliki duaanak perempuan dan yang memiliki anak empat. Pengambilan data dilakukan tanggal 1 sampaidengan 30 Oktober 2015 di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, ProvinsiBali. Data dianalisis dengan menggunakan metode Colaizzi. Hasil: Pola pengambilan keputusanuntuk menentukan jumlah keluarga ideal dipengaruhi oleh budaya pentingnya anak laki-laki untukmeneruskan keturunan dan adat Bali, pertimbangan kelayakan hidup, dan keinginan melestarikanbudaya Bali. Proses pengambilan keputusan suami-istri keluarga petani selalu melalui prosesperundingan antara suami dan istri untuk menentukan jumlah keluarga ideal. Diskusi: Keluargapetani yang hanya memiliki anak perempuan akan terlebih dahulu berusaha memperoleh anak lakilaki, baru setelah itu melakukan upacara nyentana, yakni pernikahan adat dengan meminang anaklaki-laki untuk tinggal di keluarga perempuan. Simpulan: Pola pengambilan keputusan suami-istrikeluarga petani dalam menentukan jumlah keluarga ideal pengaruhi oleh pentingnya anak lakilaki untuk meneruskan keturunan dan adat Bali, pertimbangan kelayakan hidup dan keinginananmelestarikan budaya Bali.Kata Kunci: pengambilan keputusan, keluarga petani, jumlah keluarga ideal, masyarakat patrilinealBali.ABSTRACTObjective: This study aimed to identify the pattern of decision making by married couples offarmer family in determining an ideal family size. Methods: The study was qualitative. Data werecollected by conducting in-depth semi-structured interviews with participants. Participants in thisstudy were married couples of farmer family who only had two daughters and had four children.Data were collected between 1 and 30 October 2015 at Sobangan Village, Mengwi Subdistrict, Badung District, Bali Province. Data were analyzed using Colaizzi’s method. Results: The pattern ofdecision-making to determine the ideal number of families was affected by the culture of the importance of male child to continue Balinese generation and customs, consideration of proper necessities of life and willingness to preserve Balinese culture. The decision making process by marriedcouples of farmer family was always through a process of negotiation between them to determinethe ideal family size. Discussion: Farmer family who only had female children would attempt tohave male children, then after that they held nyentana ceremony, a wedding custom to propose amale child to live in their family. Conclusion: The pattern of decision-making by married couplesof farmer family in determining the ideal family size was in fl uenced by the importance of malechildren to continue Balinese generation and customs, consideration of proper necessities of lifeand willingness to preserve Balinese culture.Keywords: decision-making, farmer family, ideal family size, patrilineal society of Bali.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jppni

Publisher

Subject

Humanities Education Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) merupakan jurnal resmi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia ini merupakan jurnal dengan peer-review yang diterbitkan secara berkala setiap 4 bulan sekali (April, Agustus, Desember), berfokus pada ...