Bruxism (bruksisme) adalah suatu kelainan parafungsi yang terjadi pada seseorang yaitu sering menggeretukkan giginya terutama pada malam hari sewaktu tidur. Tanda khas pada orang yang menderita bruxism adalah abrasi mahkota gigi alaminya, oleh karena tekanan oklusal yang diberikan pada permukaan oklusal gigi saat menggeretuk/menggerus. Pertanyaan yang timbul adalah bagaimana seandainya seseorang dengan kondisi bruxism ingin dibuatkan restorasi implan. Apakah ada desain khusus agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan dalam perawatan. Oleh karena itu tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran dan informasi tentang desain implan khusus untuk pasien dengan kelainan bruxism (parafungsi). Kesimpulan: Bruxism adalah suatu kondisi yang tidak menguntungkan bagi pasien yang ingin dibuatkan restorasi implan, oleh karena itu perlu desain implan khusus agar perawatan menjadi optimal.
Copyrights © 2018