Pergerakan gigi ortodontik terjadi karena adanya remodeling jaringan di sekitar gigi, baik pada tulang maupun ligamen periodontal. Berbagai konsep telah dikemukakan untuk menjelaskan mekanisme pergerakan gigi ortodontik. Teori tekanan-tarikan dan teori piezoelektrik adalah konsep dasar yang menghubungkan pergerakan gigi dengan perubahan aliran darah pada ligamen periodontal dan perubahan metabolisme tulang yang dikontrol oleh sinyal elektris yang dihasilkan oleh pelengkungan tulang alveolar. Berbagai penelitian pada masa kini lebih difokuskan pada reaksi di tingkat seluler dan molekuler. Gaya ortodontik yang diaplikasikan pada gigi akan diubah menjadi respon seluler, yang melibatkan molekul-molekul pembawa sinyal. Mekanotransduksi yang menginduksi terjadinya remodeling, diperantarai oleh mekanisme kompleks, yang melibatkan sintesis dan pelepasan berbagai sitokin, neurotransmiter, faktor pertumbuhan dan metabolit asam arakidonat. Faktor genetik juga ikut berperan dalam mekanisme pergerakan gigi ortodontik. Suatu model teoritis diperkenalkan untuk menggambarkan peristiwa mekanobiologis yang terjadi selama pergerakan gigi ortodontik. Tinjauan ini bertujuan menambah pemahaman mengenai proses biologis yang mendasari pergerakan gigi ortodontik.
Copyrights © 2018