Riwayat trauma pada gigi immatur merupakan salah satu penyebab terhentinya pembentukan akar sehingga apeks tidak tertutup sempurna. Kasus ini membahas mengenai apeksifikasi dengan kalsium hidroksida (Ca(OH) 2 ) pada gigi insisivus kanan atas dengan apeks yang tidak tertutup sempurna akibat trauma. Kasus: Seorang laki-laki berumur 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan salah satu gigi depannya berubah warna. Dari anamnesis diketahui pasien pernah jatuh sekitar 15 tahun yang lalu. Pasien ingin giginya dirawat sehingga warnanya sama dengan gigi tetangganya. Pemeriksaan vitalitas pulpa menunjukkan pulpa telah nekrosis dan dari radiografi tampak apeks gigi tidak tertutup sempurna. Tatalaksana: Apeksifikasi dilakukan dengan menggunakan kalsium hidroksida dengan tujuan menginduksi pembentukan barier kalsifikasi pada apeks. Penutupan apeks dan apical stop diperoleh setelah tiga bulan perawatan. Simpulan: Penutupan apeks yang tidak sempurna pada gigi insisivus permanen atas dapat ditangani dengan apeksifikasi menggunakan bahan kalsium hidroksida yang merupakan salah satu bahan yang dapat menginduksi pembentukan barier kalsifikasi sehingga dapat menunjang tercapainya perawatan saluran akar yang maksimal.
Copyrights © 2018