MDJ (Makassar Dental Journal)
Vol. 5 No. 3 (2016): Vol 5 No 3 Desember 2016

Ekstrak tongkol jagung (Zea mays L) sebagai bahan desinfektan gigi tiruan terhadap Candida albicans

Taufik Abdullah M. (Unknown)
Eri H. Jubhari (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Sep 2018

Abstract

Latar belakang: Pemakaian gigi tiruan merupakan perawatan rehabilitasi dalam mengembalikan fungsi pengunyahan dan estetik. Lebih dari 95% plat gigi tiruan dibuat dari bahan resin akrilik yang selalu berkontak dengan saliva, minuman dan makanan sehingga menjadi tempat terkumpulnya stain, karang gigi dan plak. Plak pada gigi tiruan dapat menimbulkan inflamasi pada mukosa dan terjadinya denture stomatitis yang salah satu penyebabnya adalah Candida albicans. Spesies ini berkolonisasi di dalam rongga mulut sebesar 30-60% dan permukaan gigi tiruan yang tidak pas sebesar 60-100%. Jagung (Zea mays L) sebagai tanaman pokok masyarakat Indonesia memiliki tongkol yang merupakan limbah. Kandungan dari tongkol jagung terdiri dari flavonoid dan tannin. Flavonoid merupakan senyawa fenol yang bersifat fungistatik, fungisida, dan bakteriostatik. Kandungan senyawa aktif fenolik dari tongkol jagung dapat diolah menjadi bahan desinfektan yang lebih ekonomis dan efisien. Tujuan: untuk mengetahui potensi ekstrak tongkol jagung sebagai bahan desinfektan terhadap Candida albicans. Tinjauan Pustaka: Candida albicans umumnya terdapat pada permukaan mukosa, penyakit secara tidak langsung merubah organisma, host atau keduanya. Perubahan dari ragi ke bentuk hifa sangat terkait dengan potensi patogen dari Candida albicans. Secara histologi, hifa terlihat hanya ketika Candida memulai invasi, baik superfisial atau di dalam jaringan. Akan tetapi, hifa memiliki kapasitas untuk membentuk perlekatan yang kuat dengan sel-sel manusia membentuk germ tube. Mediator ini mengikat permukaan protein dinding hifa yang dapat menginduksi sendiri fagositosis oleh sel endotel. Komponen fenolik dari tongkol jagung berupa flvonoid dan tanin bertanggung jawab pada aktivitas antijamur melawan Candida albicans. Senyawa fenol berinteraksi dengan dinding sel fungi pada kadar rendah akan mendenaturasi protein dan pada kadar tinggi akan menyebabkan koagulasi protein sehingga sel akan mati. Tanin dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan mempengaruhi integritas dinding sel jamur sehingga menurunkan kemampuan perlekatan sel eukariot, menghambat pembentukan germ tube, dan menstimulasi fagositosis. Simpulan: Kandungan fenol dalam ekstrak tongkol jagung (Zea mays L) dapat menjadi bahan desinfektan gigi tiruan terhadap Candida albicans.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

MDJ

Publisher

Subject

Dentistry

Description

The journal receives a manuscript from the following area below Dentistry science and development with interdisciplinary and multidisciplinary approach: Dental Public Health and Epidemiology Oral and Maxillofacial Surgery Dental Conservation and Endodontics Preventive Dentistry Biomedical Dentistry ...