Jurnal Riset Teknologi Industri
Vol 10 No 1 Juni 2016

Analisis Material dan Energi pada Produksi Bio-Briket Arang Tongkol Jagung

Wawan Agustina (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2016

Abstract

Production process to yield amount of energy is not quit of use other type of energy, but also in course of corn cob charcoal bio briquette production. Amount of material and energy required in the production process need to be analyzed or reviewed. The purposes of this research is to know the amount of material and energi required to yield one set of functional unit of material ( kg) and energi ( MJ) from bio briquette corn cob charcoal product.  Method used at this research is by studying amount of material and energi used in each step of charcoal corn cob bio briquette production process. Production process stages include carbonization process, charcoal milling (flouring), an adhesives making, mixing charcoal powder with an adhesive and briquette molding. Result of the research show the rendement of charcoal to raw material of corn cob is equal to 19%.  At production process had loss material of equal to 60.61%. The biggest  material loss is on carbon making process is equal to 38.18%. To yield 1 (one) kg of charcoal bio briquette needed 4.96 kg of corn cob, 0.075 kg of tapioca, and 0.68 kg of water. The conversion energi from raw material to product have loss the material of equal to 74.14%. To yield 1 MJ of energi from charcoal bio briquette needed  4.17 MJ of total energy (energy from raw material and process) and 0.30 MJ energi process. ABSTRAKProses produksi untuk menghasilkan suatu energi tidak terlepas dari penggunaan energi lainnya, tidak terkecuali dalam proses produksi biobriket arang tongkol jagung. Jumlah dari material dan energi yang diperlukan dalam proses produksi tersebut perlu dianalisis atau dikaji. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui jumlah material dan energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu satuan unit fungsional material (kg) dan energi (MJ) dari produk biobriket arang tongkol jagung. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan cara mengkaji jumlah material dan energi yang masuk atau yang dibutuhkan pada setiap tahapan proses pembuatan biobriket arang tongkol jagung. Tahapan proses tersebut meliputi karbonisasi, penggilingan arang, pembuatan bahan perekat, pencampuran serbuk arang dengan bahan perekat dan pencetakan briket. Hasil penelitian menunjukkan rendemen arang terhadap bahan baku tongkol jagung adalah sebesar 19%. Pada proses produksi terjadi penyusutan material sebesar 60,61%, penyusutan material terbesar terjadi pada proses karbonisasi yaitu sebesar 38,18%. Untuk menghasilkan 1 kg biobriket arang tongkol jagung diperlukan 4,96 kg tongkol jagung, 0,075 kg tapioka, dan 0,68 kg air. Pada konversi energi dari bahan baku terhadap produk yang dihasilkan terjadi kehilangan sebesar 74,14%. Untuk menghasilkan 1 MJ energi dari biobriket arang tongkol jagung diperlukan 4,17 MJ energi total (energi bahan baku dan proses) dan diperlukan 0,30 MJ energi proses. Kata kunci : Energi, Bio-briket, arang, tongkol jagung, analisis 

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jrti

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal Riset Teknologi Industri (JRTI) adalah jurnal ilmiah yang terbit secara berkala dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Memuat informasi bidang riset Teknologi Industri berupa hasil riset dan Ulasan Ilmiah bidang Perekayasaan Mesin, Pangan, Kimia Industri, Lingkungan dan Teknik ...