Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 3, No 1 (2013): Naskah Publikasi Mahasiswa Farmasi Untan

UJI AMILUM LIMBAH BATANG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT PADA TABLET PARASETAMOL DENGAN METODE GRANULASI BASAH

., Gusfarendi (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Nov 2013

Abstract

Batang kelapa sawit merupakan limbah dari peremajaan perkebunan kelapasawit. Limbah batang kelapa sawit mengandung amilum yang diduga berpotensi sebagaibahan pengikat tablet. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan menguji amilum batangkelapa sawit sebagai bahan pengikat tablet parasetamol. Penelitian ini menggunakanmetode eksperimental, dimana dibuat tiga formula tablet dengan menggunakan amilumbatang kelapa sawit sebagai bahan pengikat dengan konsentrasi yang bervariasi yaitu F1(5%), F2 (10%), F3 (15%) dan tiga formula tablet pembanding menggunakan amprotabsebagai pengikat dengan konsentrasi yang bervariasi yaitu F4 (5%), F5 (10%), F6 (15%).Metode pembuatan tablet yang digunakan adalah metode granulasi basah. Tablet yangdihasilkan dievaluasi, kemudian hasil evaluasi tablet dianalisis statistik One Way Anova.Evaluasi tablet meliputi uji keseragaman bobot, uji kekerasan, uji kerapuhan, uji waktuhancur, uji penetapan kadar dan uji disolusi. Hasil evaluasi tablet semua formula yangdiperoleh memenuhi persyaratan tablet yang baik. Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa amilum batang kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan pengikattablet parasetamol. Konsentrasi amilum batang kelapa sawit yang memberikan daya ikatyang paling baik adalah 10%. Hasil analisis statistik tablet parasetamol yang dihasilkandengan bahan pengikat amilum batang kelapa sawit tidak berbeda signifikan dengantablet parasetamol yang dihasilkan dengan bahan pengikat amprotab.Kata kunci : amilum batang kelapa sawit, amprotab, bahan pengikat, tablet parasetamol

Copyrights © 2013